Telkomsel Pastikan Tarif Seluler Turun
Telkomsel bakal menurunkan tarif layanan selulernya setelah menerima draft formulasi tarif interkoneksi yang baru saja diterbitkan regulator.
Namun demikian, Dirut Telkomsel Kiskenda Suriahardja mengaku masih belum bisa memberikan petunjuk tentang rencana besaran penurunan tarif tersebut.
"Kami belum bisa memberikan keterangan sebelum mendapatkan tanggapan dari pemerintah terkait DPI (daftar penawaran interkoneksi) yang akan kami kirimkan dalam waktu dekat ini," ujarnya di sela peluncuran M-Komik di Planet Hollywood, Jakarta, Senin (4/2/2008).
Menurutnya, pihaknya saat ini masih terus mengkaji dampak dari penurunan tarif tersebut. "Dengan turunnya tarif interkoneksi pasti akan berpengaruh ke pendapatan. Tapi kan ada elastisitas, tarif turun trafik naik," Kiskenda menandaskan.
Layanan pesan pendek (SMS) akan diatur secara terpisah dari aturan interkoneksi berbasis biaya supaya penarifannya bisa turun.
Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar mengatakan, SMS batal masuk jadi bagian tarif interkoneksi karena skema Sender Keep All (SKA) yang saat ini dipakai operator dinilai masih relevan.
"Justru kalau masuk interkoneksi, tarif SMS bisa lebih mahal lagi karena ada biaya tambahan yang mesti dikeluarkan operator," ujarnya di Gedung Depkominfo, Senin (4/2/2008).
Menurut Basuki, aturan untuk SMS saat ini sedang dikaji secara komprehensif. "Nantinya SMS akan kami atur sekalian dengan SMS premium." tandasnya.
No comments:
Post a Comment