Monday, November 24, 2008

China`s censors cool on Guns N` Roses democracy

China`s censors cool on Guns N` Roses democracy

China's Internet censors appeared to be trying to block fans Monday from accessing websites related to Guns N' Roses' first album in 17 years, which is provocatively titled "Chinese Democracy".

The album's official site chinesedemocracy.com was inaccessible in communist China and Internet portal Baidu.com blocked music-related searches for "Chinese Democracy".

However, Chinese Internet users were still able Monday morning to listen to the album's 14 songs on MySpace.com, the band's homepage remained accessible and bloggers were allowed to have their voices heard.

China's Ministry of Culture appeared to be immune to the global hype surrounding the album headed by Guns N' Roses frontman Axl Rose, 46, the only member of the band's original line-up involved in the recording.

"This is the first time we've heard about it," a ministry spokeswoman said, when asked about the album and reports that it had been banned in China.

"I don't know if they're banned or not," she told AFP. "It might be a rumour." The album's official website responded with a poll asking visitors if they thought the Chinese should be allowed to access it -- about 70 percent of respondents said yes.

Mixed reaction
Like critics' reviews, reaction from Chinese music fans has been mixed.

"I feel GNR has a mocking, misunderstanding and disdainful view of our country," an Internet user who identified herself as Tiffany in Guangzhou wrote on Douban.com, a pop culture social networking site.

But many participants suggested an angry knee-jerk reaction was unwarranted.

"You are judging it just from the album's name. Did you ever try to listen to it, understand it and think about it?" a male from Guiyang, calling himself Mr Lee, wrote on the same forum.

Another music fan appealed to Internet users to show more sophistication.

"Green Day could have an album named 'American Idiot', but if a band released an album named 'Chinese Idiot', whatever the content or motivation, Chinese patriots would be outraged," wrote Shippo7, a Beijing male.

Western rock critics have also shown little restraint.

Rolling Stone described the album as a "great, audacious, unhinged and uncompromising hard-rock record" but the New York Times said it was the "Titanic of rock albums: the ship, not the movie."

Bagi yang suka kopi

Bagi yang suka kopi!

gabung yuk di http://kopifa.com/?ref=8
tidak perlu join di IFA juga bisa kok.

Sekolah Masuk Pukul 06.30

Mulai 1 Januari, Sekolah Masuk Pukul 06.30

Jam masuk sekolah di Jakarta akan dimajukan 30 menit menjadi pukul 06.30 dari selama ini pukul 07.00 mulai 1 Januari 2009. Perubahan jam masuk itu untuk mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas antara 6 persen dan maksimal 14 persen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menyampaikan hal itu di Balaikota, Jumat (21/11) siang ini seusai mengadakan rapat pimpinan dengan sejumlah instansi terkait di lingkungan Pemprov DKI.

Namun, hasil rapat tersebut masih akan dilaporkan ke Gubernur DKI Fauzi Bowo yang saat ini sedang berada di luar negeri. "Kalau nanti gubernur menyatakan ya (setuju), perubahan ini akan berlaku mulai 1 Januari 2009," kata Prijanto.

Sementara itu, jam masuk kantor pegawai negeri sipil tidak mengalami perubahan, yaitu pukul 07.30, sedangkan untuk kantor-kantor swasta, pemprov hanya akan menyampaikan imbauan tentang jam buka yang akan berbeda-beda di setiap wilayah.

Untuk kantor swasta di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat diimbau agar mulai beroperasi pukul 07.30. Jakarta Barat dan Jakarta Timur mulai beroperasi pukul 08.00, dan Jakarta Selatan pada pukul 09.00.

Perbedaan jam buka untuk kantor-kantor swasta itu, kata Prijanto berdasarkan fakta bahwa sebaran kantor-kantor swasta di Jakarta tidak merata. "Kantor swasta paling banyak adanya di Jakarta Selatan. Di Jakarta Pusat tidak terlalu banyak. Jadi, kalau jam bukanya bersamaan dengan kantor pemerintah tidak ada masalah," katanya.

Pemprov mengusulkan, skenario perubahan jam sekolah dan jam masuk kantor ini, kata Prijanto, setelah mendapat hasil survei dari PT Pamintori Cipta, lembaga yang memang disewa oleh pemprov.

Berdasar hasil surveynya, pada tahun 2008 ini di Jakarta setiap hari terjadi 20,7 juta perjalanan. Dari angka itu, 3 persen perjalanan menggunakan kereta, 57 persen menggunakan kendaraan bermotor, 40 persen adalah perjalanan nonmotorized.

Sementara itu, dari sisi tujuan, perjalanan ke tempat kerja sebanyak 5,6 juta perjalanan (32 persen), ke sekolah 5,3 juta (30 persen), berbelanja 2,1 juta (12 persen), tujuan bisnis 1,4 juta (8 persen), serta lain-lain 3,1 juta (18 persen).

Data dari Pamintori juga mengungkapkan, perjalanan dengan kendaraan ke tempat kerja tercatat sebanyak 48 persen, ke sekolah 14 persen, tempat belanja 12 persen, bisnis 8 persen, lain-lain 18 persen.

Angka jumlah perjalanan dari hasil survey ini berbeda dengan angka yang dikeluarkan Polda Metro Jaya. Berdasar data Polda Metro Jaya, total perjalanan per hari warga Jakarta hanya 17,1 juta perjalanan.
Kayanya ga efektif deh,
klo masuk jam 06:30 pasti pulangnya juga lebih awal, bukannya pulang lebih awal bisa aja kan terjadi tawuran antar sekolah (tau kan klo siswa antar sekolah klo ketemu).
Lebih baik masuk sekolah jangan dimajukan tetapi dimundurkan menjadi jam 08:00,
terus sabtu libur, jadinya senin-jumat masuk pagi pulang sore (memperkecil tawuran karena dah sore dan dah cape sekolah dari pagi),
terus bus sekolah aktifin lagi dong.

Joke

Joke

DPR [terutama Fraksi PDI-P] Melarang Pemerintah me-merger (gabung) 4 bank swasta: Bank Panin, Bank Tata, Bank Bukopin, dan Bank Mega, karena kalau digabung nanti namanya jadi Bank Pan-Tat-Bu-Mega

Saturday, November 15, 2008

15 November 2008

Berlaku mulai tanggal 15 November 2008 pukul 00.00 WIB

Catatan:
Salah tuh, harga PERTAMAX di Bangka tgl 1 November 2008 adalah Rp.8.400 bukan Rp.9.300.

Catatan:
HARGA JUAL KEEKONOMIAN itu = harga belum termasuk pajak (PPN dan PBBKB).
tapi kok dibawah tertulis "Harga sudah termasuk pajak (PPN 10 % dan PBBKB 5%)."
aneh, sebenarnya itu HARGA JUAL KEEKONOMIAN atau bukan sih?

kok aneh ya, bukannya minyak tanah tidak kena pajak (PBBKB 5%)?
bukannya yg kena pajak (PBBKB 5%) adalah pajak bahan bakar kendaraan bermotor?

No telepon polisi

No telepon polisi yang bisa Anda hubungi:

Polda DIY 08123876159
Poltabes Semarang 08127107771
Poltabes Surabaya 0811611980
Polda Jatim 08121030086
Poltabes Yogyakarta 08157741415
Poltabes Medan 081264920007

Jakarta Pusat 0811902355
Jakarta Selatan 08121118686
Jakarta Timur 08122212212
Jakarta Barat 081311197777
Jakarta Utara 0811844321

Bekasi 08170868686
KP3 Bandara Sukarno Hatta 0811857170
Depok 08123039065
Kabupaten Bekasi 08121238989
Kabupaten Tengerang 02193778989
Metro Tangerang 081511118778
KP3 Tanjung Priok 0811891213
Kepulauan Seribu 0818617171.

Kabareskrim Mabes Polri Irjen Susno Duadji menjamin laporan dari masyarakat bakal segera ditindaklanjuti. Kalau Kapolres setempat tidak menindaklanjuti laporan Anda, Laporkan saja langsung ke Kabareskrim Mabes Polri atau ke Diretorat I Kamtranas Bareskrim Mabes Polri. Nomor langsung ke Kabareskrim 08159771977 dan untuk Direktorat I di nomor 0217218041.

Kalau ada Kapolres yang tidak menindaklajuti laporan, laporkan ke saya. Akan saya pecat.

Wednesday, November 5, 2008

Telp rumah telkom kurang ajar

Telp rumah telkom kurang ajar

untuk tagihan bulan oktober 2008
senin, 20 okt 08 siang saya membayar tagihan bulan oktober 2008,
lalu sore harinya saya mengecek dengan telp ke 147 dan menanyakan "apakah semua tagihan sudah lunas?" lalu dijawab "sudah lunas semuanya pak."

tapi kenapa hari ini senin, 3 nop 2008 telp rumah saya diblokir?
lalu saya mengecek di klikbca dan ada tagihan bulan oktober 2008 + denda 10rb
ANEH KAN PADAHAL SUDAH LUNAS KOK ADA TAGIHAN LAGI, APAKAH PEMBAYARAN DOBEL? JIKA PEMBAYARAN WAKTU ITU TGL 20 OKT 08 GAGAL SEHARUSNYA KAN PAS SAYA TELP 147 DIBILANG BELUM LUNAS, ATAU JIKA TELKOM BENAR2 MELAYANI PELANGGAN DENGAN BAIK SEHARUSNYA KAN TELP DULU, JANGAN MAIN BLOKIR AJA.
lalu saya bayar LAGI + DENDA 10RB
lalu saya telp ke 147 LAGI dan menanyakan hal yg sama, malah saya disuruh datang ke plasa telkom untuk mengecek apakah tagihan bulan oktober 2008 dibayar dobel.

gmn toh???

Empat Mata

Acara Empat Mata di Trans 7, mulai Selasa (4/10) malam hingga satu bulan ke depan akan dihentikan karena melanggar sejumlah peraturan penyiaran.

Dalam salah satu adegan ada bintang tamu yang memakan kodok hidup-hidup sehingga dinilai telah melanggar pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran. Program ini sangat tidak pantas, terutama pada salah satu adegan yang menampilkan seorang bintang tamu memakan hewan hidup-hidup. (Sasa Djuarsa Sendjaja, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia / Media Indonesia)

Juru bicara PT Duta Visual Nusantara TV7, Anita Wulandari, mengatakan perusahaannya memahami dan mengerti peringatan Komisi Penyiaran Indoensia. Tayangan *Empat Mata* yang diasuh Tukul Arwana, terpaksa dihentikan mulai malam ini gara-gara sejumlah adegan yang dinilai tak pantas untuk ditayangkan. "Kami segera rapat dengan menejeman," ujar Anita, sehabis mendengarkan pengumuman Kantor Komisi Penyiaran Indonesia, Selasa (4/11).

Menurut Anita, perusahaannya akan melakukan konsultasi dengan Komisi ini terkait format tayangan Empat Mata selanjutnya. 'Apakah akan dihentikan seterusnya, atau ada perbaikan yang menyangkut larangan, nanti tergantung hasil rapat manajemen," ujarnya.

Komisi Penyiaran sore ini mengumumkan tayangan *Empat Mata* yang muncul setiap Senin sampai Jumat di Trans7, harus dihentikan selama satu bulan. Pemicunya, beberapa waktu lalu menampilkan adegan seseorang melahap kodok hidup dan mendatangkan Sumanto, sosok pemakan mayat yang secara kejiwaan memang kurang waras.

Anita belum bisa menjelaskan apa pengganti siaran Empat Mata malam ini. Yang jelas, kata dia, Tukul mulai malam ini sudah tidak tampil di Trans7. Soal adegan makan kodok yang menjijikkan, kata Anita, itu kesalahan teknis. "Karena penyuntingan, bukan bermaksud membuat pemirsa menjadi jijik."

Adapun menghadirkan bintang Sumanto, yang oleh Komisi dikatergorikan sebagai nara sumber yang tidak layak lantaran kurang waras. "Kami hanya bertujuan mengangkat keunikan sosok Sumanto, bukan bermaksud menampilkan orang tak waras atau gila," kata Anita. "Toh tidak semua orang makan mayat," ujarnya

Ia menambahkan, kontrak dengan Tukul Arwana juga sedang dibicarakan dengan manajemen. Kalaupun dihentikan tidak banyak kerugian dari kedua pihak. Sebab antara Trans7 dan Tukul menjalin kontrak per episode.

Preman

Tidak nyaman karena banyak gangguan keamanan di sekitar lingkungan Anda, seperti banyaknya aksi pemalakan, premanisme, pungli, dan lainnya? Berikut ini nomor telepon yang bisa Anda hubungi.

Polda DIY 08123876159
Poltabes Semarang 08127107771
Poltabes Surabaya 0811611980
Polda Jatim 08121030086
Poltabes Yogyakarta 08157741415
Poltabes Medan 081264920007

Untuk yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya

Jakarta Pusat 0811902355
Jakarta Selatan 08121118686
Jakarta Timur 08122212212
Jakarta Barat 081311197777
Jakarta Utara 0811844321
Bekasi 08170868686
KP3 Bandara Sukarno Hatta 0811857170
Depok 08123039065
Kabupaten Bekasi 08121238989
Kabupaten Tengerang 02193778989
Metro Tangerang 081511118778
KP3 Tanjung Priok 0811891213
Kepulauan Seribu 0818617171.

Kabareskrim Mabes Polri Irjen Susno Duadji menjamin laporan dari masyarakat bakal segera ditindaklanjuti. Kalau Kapolres setempat tidak menindaklanjuti laporan Anda, Laporkan saja langsung ke Kabareskrim Mabes Polri atau ke Diretorat I Kamtranas Bareskrim Mabes Polri. Nomor langsung ke Kabareskrim 08159771977 dan untuk Direktorat I di nomor 0217218041.

"Namun, tolong buat laporan yang benar. Jangan mengerjai polisi. Semua polisi siap untuk membantu dan menangkap preman. Kalau ada Kapolres yang tidak menindaklajuti laporan, laporkan ke saya. Akan saya pecat," tandas Kabareskrim dalam keterangan pers, Selasa (4/11).

Target operasi ini, ingin menciptakan Indonesia aman. "Jadi apapun yang membuat masyarakat tidak amanm, dan nyaman, kita tangkap. Seperti menarik parkir padahal sudah ditarik biaya parkiran secara resmi, itu termasuk premanisme. Harus ditangkap. Kalau pengelola parkiran tidak bisa menertibkan mereka, tutup saja," ujarnya.

Joke

Bihun dan Indomie

Bihun sangat iri hati terhadap Indomie. Setiap kali bertemu di supermarket mereka tidak pernah bertegur sapa, bahkan Bihun sering mengolok olok Indomie di depan umum, "Dasar kribo jelek hiiih, mentang mentang kuning & gemuk aja orang orang lebih suka sama dia, nggak tau malu."

Hari hari berlalu dengan semakin menumpuknya rasa kebencian. Indomie tetap adem ayem, tidak peduli Bihun mau bilang apa. Pikir Indomie, "Kafilah menggonggong, gue berlalu aah..."

Suatu hari di supermarket muncul barang baru bernama Spaghetti.

Saking tidak kuat menahan emosi, Bihun berlari dari raknya dan memukuli kepala Spaghetti sambil berteriak, "Jangan kira gue enggak ngenalin elu ya!!

Meskipun di bonding begitu, gue tetep tau elu si kribo jelek itu !!!"



Kucing

Budi pada dasarnya tidak menyukai kucing. Ia semakin benci ketika istrinya memelihara seekor kucing. Budi merasa istrinya jadi lebih perhatian pada kucingnya daripada dirinya. Suatu hari Budi memutuskan untuk membuang kucing tersebut secara diam diam. Ketika istrinya sedang mandi, ia pamit pergi keluar sebentar dan dibawanya si kucing.

Ketika Budi bermobil sekitar 10 km dari rumah, ia pun membuang kucing tersebut. Anehnya ketika ia sampai di rumah, si kucing sudah ada di rumahnya lagi.

Budi heran campur berang. Sore harinya ia pergi lagi. Kali ini si kucing dibuangnya lebih jauh lagi. Namun tetap saja, sesampainya di rumah, kucing istrinya tersebut telah ber ada di sana. Budi berusaha membuangnya lebih jauh lagi, lebih jauh lagi, tapi tetap saja si kucing kembali ke rumah mendahului dirinya.

Suatu hari ia tidak saja membawa si kucing pergi jauh, tapi juga berputar putar dulu. Budi belok kanan, belok kiri, belok kanan, belok kanan lagi, berputar putar sebelum akhirnya membuang kucing yang dibawanya. Beberapa jam kemudian ia menelepon istrinya.

"Tik, kucingmu ada di rumah?" tanya Budi.

"Ada, kenapa? Tumben nanya si Manis segala," jawab istrinya agak heran.

"Panggil dia Tik, aku mau tanya arah pulang. Aku kesasar....! "



Masalah Pendengaran

JERI pergi ke dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah hilang pendengaran. "Seberapa burukkah pendengarannya? " tanya dokter.

"Entahlah, Dok. Yang jelas saya mesti harus berteriak kalau bicara dengannya."

"Oke, cobalah anjuran saya. Berdiri sekitar 6 meter darinya, lalu katakan sesuatu. Kalau dia tak bisa mendengarmu, berdirilah lebih dekat darinya, lalu katakan yang Anda katakan tadi. Kalau dia belum juga mendengar, teruslah mendekat. Dengan begitu saya akan tahu berapa jarak maksimal pendengarannya.

"Maka, Jeri pulang ke rumah dan mendapati istrinya sedang memasak di dapur.

Dari jarak 6 meter ia berteriak, "Makan apa kita malam ini?"

Tak ada jawaban.

Lalu ia mendekat lagi, berhenti di jarak 5 meter dan menanyakan hal yang sama.

Juga tak terdengar jawaban.

Begitu juga pada jarak 3 meter.

Akhirnya, ia berdiri di samping istrinya. "Makan apa kita malam ini?"

katanya setengah berteriak.

Istrinya berbalik menghadap Jeri, memelototinya, dan berteriak: "Untuk keempat kalinya kubilang: KAMBING GULING!"



Pisau Lipat

Kejadian ini terjadi pada suatu hari di tengah hutan, ketika diadakanpendidikan dasar untuk para pencinta alam. Seorang senior(instruktur) menemukan sebuah pisau lipat yang tergeletak di atas tanah.

Menurut ketentuan yang berlaku selama pendidikan dasar, barang siapa yangmeninggalkan sesuatu selama perjalanan harus dihukum. Senior tersebut dengansegera mengambil pisau lipat tadi dan bermaksud untuk menghukum siswapendidikan dasar yang telah lalai meninggalkan pisau lipatnya.

Setelah para siswa berkumpul semua, sang senior dengan nada berwibawa berkata, "Siapa yang merasa kehilangan pisau lipat di tengah perjalanan tadi?"

Tak ada satu pesertapun yang berani menjawab.

Kemudian sang senior menambahkan, "Hayo cepat? saya sebenarnya sudah tahu siapa pemilik pisau lipat ini karena namanya terukir disitu.

Tapi saya ingin kejujuran kalian untuk mengaku!"

Masih tidak ada jawaban dari peserta.

"Karena tidak ada yang dengan jujur mau mengakui kesalahannya maka saya akan panggil namanya!!"

Peserta masih saja diam.

Akhirnya sang senior habis kesabarannya, diambilnya pisau lipat tadi kemudian dengan lantang dia berkata, "Stain... maju ke depan!"

Para siswa saling melirik kalau kalau ada yang maju ke depan.

Karena tidak ada yang maju ke depan si senior berkata lagi, "Saya panggil sekali lagi yang bernama STAINLESS STEEL untuk maju ke depan!!"



Kodok, Kura kura dan kaki seribu

Ada tiga friends, satunya kura2..satu lagi kodok.. terus satunya lagi uler kaki seribu. Suatu hari kura2 mengundang dua temennya kerumahnya buat pesta kecil2an. So.. mereka bertiga bikin pesta kecil di rumah kura2..

Setelah asyik ngobrol, makan, minum and lain lain...si kodok berkata "Eh.. dari tadi kayaknya ada yang kurang ya.. elu pada ngerasa gak.. Oh iya kita kok gak ngerokok ya.. pantesan mulut asem banget nih.."

Kura2: "iya ya..sorry gue lupa nggak nyediain rokok... kalo gitu lu beli aje deh 'Dok.. warungnya deket khan..!"

Kodok: "Lho koq gue sih.. khan tuan rumahn ya elu 'Ra.."

Kura2: "iya sih.. tapi khan gue jalannya lambat. kalo elu khan bisa cepet..!!"

Kodok: "Ah.. nggak bisa gitu donk!!.. lagian kalo soal cepet.. pasti si uler kaki seribu lebih cepet dari gue.. kakinya aja ada seribu!!!"

Kura2: "Oh iya ya.. Elu aja deh yang pergi.. uler Kaki seribu.."

Uler K.1000: "koq jadi gue sih.."

Kodok : "Udah ..nggak apa apa.. elu aja.. buruan.."

Akhirnya si Uler K.1000 pergi juga untuk membeli rokok.

Si Kodok dan Kura2 nungguin sambil ngegosipin artis artis lokal.

Lima menit menunggu...si Uler K.1000 belum dateng juga... 10 menit..

20 menit...satu jam... dan ternyata sampe tiga jam Uler K.1000 gak nongol2 juga.

Kodok: "Kooq Uler K.1000 nggak pulang2 ya..?"

Kura2: "Iya nih..gue jadi kuatir..kita susulin aja yuk, Dok...!"

Kodok: "ayuk deh..!"

Tapi pas si kura2 buka pintu... ternyata uler K.1000 udah ada di depan pintu.

Kura2: "Nah ni dia..!"

Kodok: "Iya nih dari tadi ditungguin juga... mana rokoknya. mulut gue udah asem banget nih..?!"

Uler K.1000: "Boro2 rokok... jalan aja belom..!!"

Kodok: "Haah belom jalan... emangnya dari tadi ngapain aja....?Uler K.1000: "Yeeeeeeeee. . elu nggak liat nih... gue lagi PAKE SEPATU!!!???

Monday, November 3, 2008

HT & GPS

Semangat Maju Communication



Handy Talky / Handheld Radio Transceiver HT merk motorola, kenwood, alinco, yaesu, icom, weierwei, hyt.

Global Positioning System GPS merk garmin.


Jl. Mangga Besar IX No. 17

Jakarta - Indonesia

Fax. 021 – 628 7949

Indra HP: 021–90535117, 085920598227

Lukas HP: 021-92148133, 08159131735

Website

Email: lukas648272@yahoo.com


Saturday, November 1, 2008

BBM 1 Nop 2008




Penurunan harga bahan bakar minyak masih sulit dilakukan tahun ini. Alasannya, selain harga minyak mentah dunia masih belum stabil, dana subsidi bahan bakar minyak di APBN 2008 pun telah teralokasikan seluruhnya sehingga sulit ditarik kembali.

Demikian disampaikan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, Jumat (31/10), di Istana Wakil Presiden. Ditegaskan, pemerintah baru bisa menurunkan harga BBM tahun 2009 apabila harga minyak mentah dunia rata-rata di bawah 80 dollar AS per barrel.

”Dana subsidi di APBN 2008 sudah terpakai seluruhnya sehingga sudah tidak ada lagi. Sementara harga minyak mentah dunia masih turun-naik. Kemarin 60 dollar AS, sekarang naik lagi 70 dollar AS per barrel. Kita lihat, apakah harga minyak mentah masih bisa turun atau naik lagi. Namun, tahun depan pasti kita akan turunkan jika rata-rata harga minyak di bawah 80 dollar AS,” ujar Wapres.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, kebijakan menurunkan harga BBM bersubsidi bukan hanya melihat kecukupan APBN untuk subsidi dan harga minyak dunia. Akan tetapi, juga untuk menjaga agar harga BBM bersubsidi tidak sama, atau tetap lebih rendah, dari BBM nonsubsidi.

Dicontohkan, saat ini harga BBM nonsubsidi, Pertamax Rp 7.950 per liter, sedangkan BBM subsidi jenis Premium Rp 6.000 per liter. Harga keekonomian Pertamax diperkirakan akan sama dengan Premium apabila harga jual rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) di bawah 70 dollar AS per barrel. Saat ini ICP di pasar spot per 29 Oktober masih 71,77 dollar AS per barrel.

”Pada waktu terjadi harga Pertamax turun sampai kena titik (Premium) itu, maka dilakukan langkah penurunan harga BBM bersubsidi,” kata Purnomo.

Namun, menurut anggota Komisi XI DPR, Andi Rahmat, harga keekonomian BBM bersubsidi dan nonsubsidi akan sama saat harga rata-rata ICP 60-65 dollar AS per barrel. Pada posisi itu, selisih harga Pertamax dan Premium bersubsidi diperkirakan Rp 200-Rp 300 per liter dan konsumen kemungkinan akan beralih ke Pertamax.

Jangan reaktif

Andi mengingatkan, agar pemerintah tidak reaktif dalam menurunkan harga BBM subsidi. Pemerintah harus memperhitungkan krisis keuangan global yang diprediksi berlangsung hingga 2009, serta harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah yang fluktuatif. Kebijakan menurunkan harga BBM bersubsidi harus didasarkan pada perhitungan perekonomian yang menyeluruh.

”Kebijakan penurunan harga BBM secara parsial dapat membahayakan fiskal dan menambah defisit APBN,” kata Andi.

Menurut Ketua Komisi VII DPR Airlangga Hartarto, kebijakan menurunkan harga BBM seharusnya diikuti dengan menyusun mekanisme sistem subsidi, yang mengikuti gerakan harga minyak mentah dunia. Penyusunan mekanisme itu baru bisa dilakukan tahun 2009.

Adapun pengamat perminyakan, Kurtubi, berpendapat, turunnya harga BBM bersubsidi akan mendorong perekonomian domestik, terutama daya beli masyarakat. Namun, peningkatan daya beli baru efektif dirasakan bila harga BBM bersubsidi turun minimal Rp 1.000 per liter.

Saatnya beralih ke pertamax lagi.
Minyak tanah dapat dibeli di spbu/pom bensin mana ya?

Premium masih disubsidi Rp.800,00/liter.
(Rp.5.925 + pajak 15%) - Rp.6.000 = Rp.800

Solar masih disubsidi Rp.916,50/liter.
(Rp.6.233,500 + pajak 15%) - Rp.5.500 = Rp.916,500

Minyak Tanah masih disubsidi Rp.4.187,00/liter.
Rp.6.687 - Rp.2.500 = Rp.4.187

15 Oktober 2008 Petronas:
bensin Ron 97 2,30 ringgit (Rp6.210) per liter,
bensin Ron 92 2,20 ringgit (Rp5.940) per liter,
solar (diesel) 2,20 ringgit (Rp5.940) per liter.
* 1 ringgit = Rp2.700

Pertamina Pertamax Plus 95 = Petronas ???
Pertamina Pertamax 92 = Petronas bensin Ron 92
Pertamina Premium = Petronas ???
Pertamina Solar = Petronas ???
Pertamina Diesel = Petronas ???
Petronas bensin Ron 97 = Pertamina ???
Petronas bensin Ron 92 = Pertamina Pertamax 92
Petronas solar (diesel) = Pertamina ???

oriflame

oriflame
gabung yuk!
caranya:
1. isi yang didalam kotak
Nama:
Email:
Telepon / HP:
Dari mana anda mengetahui web ini?: lukas
2. lalu klik "Kirim Data" setelah itu
3. klik "Gabung bersama dBC Network" lalu
4. isi dan
5. klik "Kirim Data"
6. buka mail anda.
“Satu lagi bisnis online. Modal awal hanya Rp. 30.000,- Tersedia training online gratis dan sistem online marketing terkini termasuk web, sistem follow up dan randomizer.”

“Alihkan belanja bulanan anda dan dapatkan peluang income sampai jutaan rupiah. Modal awal hanya Rp. 30.000,-”

“MLM online beda loh dengan MLM offline. Tidak perlu presentasi, tidak perlu ngerayu prospek, semua dijalankan oleh sistem online. Dapatkan training online gratis.”

“Hanya perlu 2 jam per minggu untuk menjalankan bisnis online ini. 90% pekerjaan dikerjakan oleh sistem.”

“Ingin punya bisnis sendiri? Ingin punya penghasilan tambahan? Yang satu ini bisa dikerjakan online, hanya 2 jam per minggu dari depan komputer anda.”

“Kapan lagi belanja sabun dan shampoo bisa dapat uang jutaan rupiah?”

Oriflame memberikan jaminan uang kembali.

Wednesday, October 29, 2008

INFINITE

INFINITE

IT Alumni's Friendship Nite (INFINITE) pertama yang bertemakan "Precious Moment of Our Eternal Friendship" merupakan acara reuni yang diperuntukkan bagi semua Alumni IT Bina Nusantara University, mereka yang baru saja lulus, maupun yang telah bekerja.

Acara INFINITE yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para alumni dan mahasiswa untuk membangun jalinan komunikasi dan mengenang memori indah selama masa kuliah.

Diharapkan lewat acara ini, hubungan para Alumni kembali tergalang dan mengingatkan kita akan hangatnya rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara Alumni dan seluruh anggota mahasiswa IT.

UPDATE : 23 Oktober 2008
UPDATE NEWS - Perubahan Waktu Event

Dengan berbagai pertimbangan dari pihak panitia, maka Event INFINITE ini diundur menjadi tanggal 19 Desember 2008. Dan pendaftaran event ini akan ditutup pada 13 November 2008.

WAKTU DAN TEMPAT
Hari : Jumat
Tanggal : 19 Desember 2008 (UPDATE)
Waktu : 18.30 WIB – Selesai (UPDATE)
Tempat : Gajah Mada Plaza (lantai 7 - Piazza San Marco)
Jl. Gajah Mada No 19-26 Jakarta Pusat

HTM : Rp 100.000,00
Harap diingat jumlah yang harus Anda transfer akan berbeda dengan teman Anda yang lain untuk mempermudah kami dalam hal pengecekan.
Terima kasih.

Event ini akan tetap diselenggarakan jika syarat kuota 200 peserta terpenuhi. (UPDATE)

oriflame

oriflame
www.dbc-network.com/?id=lukas

gabung yuk!
caranya:

1. isi yang didalam kotak
Nama:
Email:
Telepon / HP:
Dari mana anda mengetahui web ini?: lukas
2. lalu klik "Kirim Data"
setelah itu
3. klik "Gabung bersama dBC Network"
lalu
4. isi
dan
5. klik "Kirim Data"
6. buka mail anda.

“Satu lagi bisnis online. Modal awal hanya Rp. 30.000,- Tersedia training online gratis dan sistem online marketing terkini termasuk web, sistem follow up dan randomizer.”

“Alihkan belanja bulanan anda dan dapatkan peluang income sampai jutaan rupiah. Modal awal hanya Rp. 30.000,-”

“MLM online beda loh dengan MLM offline. Tidak perlu presentasi, tidak perlu ngerayu prospek, semua dijalankan oleh sistem online. Dapatkan training online gratis.”

“Hanya perlu 2 jam per minggu untuk menjalankan bisnis online ini. 90% pekerjaan dikerjakan oleh sistem.”

“Ingin punya bisnis sendiri? Ingin punya penghasilan tambahan? Yang satu ini bisa dikerjakan online, hanya 2 jam per minggu dari depan komputer anda.”

“Kapan lagi belanja sabun dan shampoo bisa dapat uang jutaan rupiah?”

Oriflame memberikan jaminan uang kembali.

Oriflame memberikan jaminan uang kembali.

Tuesday, October 28, 2008

Waspadai Tagihan Matrix Indosat

Waspadai Tagihan Matrix Indosat

Saya kecewa dengan pelayanan Matrix Indosat. Sebagai pelanggan (MTX00348528), pada tagihan bulan Agustus 2008 (Nomor Tagihan: 0049637067) terdapat rincian pemakaian pada tanggal 30-31/7/2008 dengan tujuan Austria dengan total sebesar Rp 867.237. Padahal, saya tidak pernah melakukan panggilan ke Austria. Selama ini pembayaran dilakukan secara autodebet dari kartu kredit BNI setiap bulan.

Saya sudah menghubungi layanan pelanggan Matrix bahkan datang langsung ke galeri Indosat di Artha Graha, Jakarta (bertemu dengan Bapak Sulis). Saya meminta rekaman percakapan untuk membuktikan bahwa itu bukan panggilan yang saya lakukan.

Tanggapan dari Indosat setelah berminggu-minggu ditunggu hanya menyatakan itu valid dan harus dibayar. Indosat tidak dapat memberikan bukti yang menyatakan hal itu valid. Setelah diprotes, ditawarkan solusi dengan keringanan pembayaran 50 persen.

Kepercayaan konsumen kepada Indosat selaku perusahaan besar yang mengutamakan moto Sinyal kuat, ternyata semakin kuat sinyal Indosat semakin lemah kualitas pelayanan dan sistem.

Terbukti pada tagihan bulan September 2008 (nomor tagihan: 0050510051) terulang lagi panggilan ke Austria dari tanggal 9-10/9/2008 dengan total pemakaian sebesar Rp 909.465. Sampai kapan saya harus membayar tagihan tersebut? Matrix telah berlaku curang.
Parinyana Budiman Tanjung Duren Utara IV, Grogol Petamburan, Jakarta
Iya tuh Matrix Indosat,
saya juga pernah mengalami tagihan sms yg berulang-ulang ditagih,
mendapat sms premium padahal tidak pernah reg,
dan i-ring yg aktif sendiri padahal saya juga tidak pernah reg.

Gimana sih Matrix Indosat???
Tagihan juga sering kacau,
seperti pemakaian beberapa bulan yg lain ditagih dalam bulan ini,
bahkan yg sudah lunas juga ditagih lagi.

Berani Buang Sampah di Depan Saya?

Berani Buang Sampah di Depan Saya?
Sudah lumrah jika Anda melihat gunungan sampah di tepi jalan raya meski di area itu sudah terpampang peringatan "DILARANG BUANG SAMPAH DI SINI". Sebab bagi sebagian orang di negeri ini, kalimat tersebut justru berarti, "Ini tempat sampah, silahkan buang di sini".

Pernah lihat seseorang dari dalam mobil mewah membuang sampah ke luar jendela? Saya pernah, tapi dugaan saya yang membuang sampah itu mungkin bukan pemilik mobil itu, boleh jadi ia tengah menumpang di mobil temannya, atasannya atau majikannya. Tetapi kalau pun yang buang sampah ke luar jendela mobil itu justru si pemilik kendaraan itu, egois juga dia. Ingin mobilnya bersih dari sampah, tetapi tak peduli jalan raya penuh sampah. Bukankah di dalam mobilnya ada tempat sampah?

Sampah berserakan di tempat dan fasilitas umum pun sudah menjadi pemandangan biasa. Saking biasanya, para pengguna fasilitas itu pun seperti sudah tak peduli lagi, bahkan tak terganggu dengan sampah-sampah di sekitarnya. Coba lihat, mulai dari jalan raya, taman bermain, angkutan umum seperti bis kota dan kereta api, sekolah, sampai rumah sakit dan sarana ibadah pun seolah berfungsi sebagai tempat pembuangan akhir. Padahal rumah sakit seharusnya terbebas dari sumber penyakit, begitu pula dengan sarana ibadah yang identik dengan kesucian.

Bukan karena di lokasi tersebut tidak tersedia tempat sampah, bahkan ada di setiap sudut ruangan. Hanya saja si pembuang sampah ini malas mengangkat kakinya untuk beranjak ke tempat sampah. Yang terjadi sampah berserakan di mana-mana. Kalau pun ada yang berusaha membuang ke tempat sampah, namun seringkali luput dari sasaran alias tercecer di seputar tempat sampahnya.

Bukan pula karena petugas kebersihan malas menyapu jalan dan fasilitas umum itu. Tahukah bahwa setiap dini hari ketika kita masih terlelap mereka sudah berjibaku dengan sampah-sampah malam sisa aktivitas kita? Mereka juga tidak malas keliling kota mengangkut sampah-sampah dan mengantarkannya ke tempat pembuangan akhir. Yang pasti, perbandingan jumlah pembuang dan pemungut sampah bagai langit dan bumi.

Jika sampah-sampah menggunung di sekitar tempat kita beraktivitas, apakah itu rumah tinggal, kantor, atau sekolah anak-anak, jangan bertanya, "kemana sih petugas kebersihan?" jangan pula menggerutu, "tukang sampah malas". Kalau saja petugas kebersihan mendengar gerutuan Anda itu, mungkin ia akan bertanya balik, "Anda selalu membuang sampah di tempatnya?"

Oke, anggap saja Anda sudah benar-benar terbiasa membuang sampah di tempat yang semestinya. Tidak hanya itu, Anda pun sudah mampu memilah sampah dari sampah organik dan non organik atau sampah kering dan basah. Tapi saat ini ternyata tidak cukup hanya berbuat sendirian, sebab yang harus kita lakukan adalah mengajak orang lain untuk sama-sama menjaga kebersihan.

Peringatan bertuliskan, "DILARANG BUANG SAMPAH SEMBARANGAN" atau "JAGALAH KEBERSIHAN" sudah tidak digubris. Sebagian orang di negeri ini sudah tidak punya rasa malu membuang sampah seenak hatinya. Sekarang cobalah lebih proaktif dengan menegur secara halus mereka yang ketahuan di depan mata kita membuang sampah seenaknya. Semestinya bukan kita yang malu menegur mereka. Yakinlah, biasanya orang akan merasa malu ketika ditegur saat membuang sampah di sembarang tempat.

Sekadar ajakan sederhana, untuk mulai berani menegur siapapun yang membuang sampah sembarangan di depan kita. Bayangkan, jika setiap orang tidak hanya memiliki kesadaran menjaga kebersihan, melainkan juga mengajak orang lain turut menjaganya. Bukan perkara mudah memang, perlu kesiapan mental, komitmen dan kesungguhan untuk bisa melakukannya. Langkah ini dimulai dari rumah sendiri, terhadap keluarga sendiri.

Jika rutin dan terus menerus menjaga komitmen ini, orang yang mengenal Anda akan malu membuang sampah sembarangan, sebab tampang perang Anda seolah mengatakan, "berani buang sampah di depan saya?" Jika belum sadar juga, mungkin nanti baru sadar kalau banjir sudah menerjang.

Harga Minyak Turun Lagi

Harga Minyak Turun Lagi

Harga minyak dunia, Senin (27/10), jatuh hingga di bawah 62 dollar AS per barrel. Pasar pesimistis terhadap iklim ekonomi global yang makin buruk. Hal tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh pada permintaan minyak mentah.

Minyak light sweet yang menjadi patokan di pasar AS untuk penyerahan bulan Desember turun menjadi 61,30 dollar AS per barrel. Sementara di London, minyak Brent dari Laut Utara juga turun menjadi 60,30 dollar AS per barrel.

Jatuhnya harga minyak itu karena kalangan investor masih belum percaya bahwa perbaikan sistem finansial sanggup mencegah resesi dunia. Resesi membuat permintaan minyak dunia semakin melemah.

Kondisi perekonomian ini lebih kuat memengaruhi pasar ketimbang kesepakatan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memotong produksi 1,5 juta barrel hingga menjadi 27,3 juta barrel per hari. Apalagi, keputusan OPEC ini baru akan dilaksanakan November nanti.

”Langkah OPEC itu sudah baik, tetapi pasar minyak sedang fokus pada persoalan ekonomi dunia. Jika kondisi ekonomi melemah di AS atau Eropa, harga akan makin jatuh,” kata ahli strategi komoditas di Commonwealth Bank of Australia, Sydney, David Moore.

JBC Energy di Vienna, mengatakan, harga minyak saat ini sudah di luar kendali OPEC. ”Harga kini dikendalikan krisis finansial dan bukan karena potongan dari OPEC. Harga minyak kini ditekan kredit dan kurangnya likuiditas. Untuk beberapa pekan ke depan harga minyak bergantung pada faktor suplai,” sebut laporan penelitian JBC Energy.

Pedagang minyak kini menunggu implementasi pemotongan produksi OPEC. Asia menyatakan belum menerima pemberitahuan adanya pembatalan pengiriman minyak mentah. Harga minyak di Asia juga jatuh seiring dengan jatuhnya harga saham global akibat kekhawatiran akan terjadinya resesi dunia.

Potong lagi

Produsen minyak terbesar kedua di OPEC, Iran, mengatakan, OPEC akan kembali mengurangi jumlah produksi jika pengurangan tahap pertama belum bisa menstabilkan harga. ”Jika keputusan awal tidak berhasil di pasar, OPEC akan kembali mengambil langkah-langkah tertentu untuk menstabilkan harga,” kata perwakilan Iran di OPEC, Mohammad Ali Khatibi.

Namun, analis mempertanyakan efektivitas langkah OPEC mengingat krisis finansial global yang memburuk. Direktur Operasional lembaga konsultan energi Horizon Strategies, Humphrey Harrison, menegaskan, dalam beberapa bulan nanti OPEC akan bertemu lagi untuk menghasilkan kebijakan baru produksi minyak.

”Kami ada di dalam wilayah yang belum dipetakan akibat krisis finansial itu. Karena itu, OPEC akan lebih sering bertemu untuk memetakan kondisi seperti ini,” ujarnya.

Harga minyak dunia turun di perdagangan Asia, Selasa, akibat tertekan kekhawatiran resesi global akan membuat merosotnya permintaan energi, para dealer menyatakan.

Kontrak utama pasar New York, minyak mentah jenis light sweet untuk penyerahan Desember turun 89 sen menjadi 62,33 dolar per barel. Pada perdagangan Senin, kontrak New York sempat menukik ke posisi 61,30 dolar, level yang terakhir kali terjadi pada Mei 2007.

Harga minyak Brent Laut Utara bagi pengiriman Desember merosot 1,28 dolar menjadi 60,13 dolar. Kontrak tersebut anjlok di bawah 60 dolar sehari sebelumnya, menjadi 59.02 dolar, angka terendahnya sejak Pebruari 2007.

Jatuhnya harga minyak mencerminkan situasi serupa pada pasar saham, dengan banyak indeks utama terjungkal, karena para investor "lari mencari aman", akibat mencemaskan prospek resesi global.

Para investor tetap merasa panik, kendatipun muncul janji dari tujuh negara industri maju yang tergabung dalam Kelompok Tujuh (G-7) untuk bekerja sama menyetabilkan pasar finansial global.

"Harga sedikit banyak mengikuti gerakan pasar saham global pada saat ini, karena para pelaku pasar melihat indeks utama sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi dan juga menjadi indikator bagi permintaan minyak di masa mendatang, kata analis Sucden, Nimit Khamar, kepada AFP.

Harga minyak telah amat merosot hingga hampir 60 persen sejak mencapai rekor tinggi 147 dolar pada Juli lalu, dengan semakin memburuknya kondisi perekonomian global, dipicu sebagian besar oleh krisis finansial AS.

Friday, October 24, 2008

Lesson Form China


Tarif Murah Belum Tentu Murahan

Tarif Murah Belum Tentu Murahan

Dalam industri telekomunikasi nirkabel, apakah itu seluler atau fixed wireless access, ada dalil sahih yang menyebutkan bahwa pertambahan pelanggan akan membuat pendapatan operator rata-rata per pelanggan (average revenue per user) akan menurun. Alasannya sangat sederhana.

Pelanggan pertama, karena tarif dan harga telepon seluler (ponsel) masih mahal, hanya kalangan yang berpunya, potensial, dan tinggal di perkotaan besar saja yang bisa berlangganan. Ketika kalangan berduit ini sudah tercakup dan operator memperluas jangkauan, mereka harus masuk ke daerah pinggiran atau lapisan masyarakat kelas bawah yang dana komunikasinya menggunakan uang yen, yen ono duwite (kalau ada uangnya).

Ketika layanan seluler masih baru, average revenue per user (ARPU) sangat tinggi, lebih dari Rp 250.000 (blended-campuran pascabayar dan prabayar) per bulan. Kini rata-rata sudah berkisar di angka Rp 35.000 per bulan.

ARPU yang didapat operator baru jauh lebih sedikit, ini akibat dari persaingan dan perang tarif. Mereka tak punya kiat jitu selain menawarkan tarif murah jika ingin berhasil dalam menjaring pelanggan walau negatif pada pendapatan mereka.

Beban lebih berat karena dana investasi (capital expenditure/capex–belanja modal), promosi, pemasaran, dan dana operasi operator baru relatif lebih tinggi dibandingkan dengan operator lama. Padahal, belanja modal relatif lebih murah dengan makin murahnya teknologi, selain keharusan menggunakan menara bersama.

PT Telkomsel perlu waktu lima tahun untuk mempunyai 3.000 menara BTS pertama mereka, sedangkan Hutchison Charoen Pokphand Telecom (HCPT) hanya perlu setahun karena mereka menyewa dari penyedia menara atau operator lain. Harga BTS per pelanggan pada dekade lalu 200 dollar AS, kini bisa 40 dollar AS, bahkan lebih murah.

Data Direktorat Jenderal Postel Departemen Pos dan Telematika, Juli 2008 (yang belum disegarkan hingga 9 Oktober 2008), menunjukkan, Indonesia dengan penduduk 225 juta mempunyai pelanggan telekomunikasi 134,6 juta, di antaranya pelanggan seluler 119 juta, FWA (fixed wireless access-akses nirkabel) 12,7 juta, dan sisanya telepon kabel.

Jumlah pelanggan telepon nirkabel, seluler, dan FWA tidak sebanyak itu sebab seorang bisa mempunyai dua, tiga, bahkan empat nomor empat handset, beda dengan telepon kabel yang satu nomor digunakan lebih dari lima orang. Karena itu, jumlah pelanggan nyata seluler dan FWA diperkirakan hanya 70 jutaan.

Perang tarif yang ketat dan kasar membuat semua operator waspada dan mengintip trik-trik yang dilemparkan lawan. Kalau semula perang tarif diprakarsai dan dilakukan operator baru atau kecil, operator besar pun akhirnya terbawa, diawali oleh PT Excelcomindo Pratama (XL) milik Telekom Malaysia (TM), diikuti ketat PT Indosat. Lalu, biar terlambat, PT Telkomsel, si penguasa pasar pun, terjun.

Pertumbuhan pelanggan Indosat menjadi tinggi. Data Ditjen Postel menunjukkan, pelanggan PT Indosat naik sebanyak 7,8 juta pelanggan dari 24,5 juta pada akhir tahun 2007, pada akhir semester I-2008 sudah menjadi 32,3 juta atau naik 132 persen. Namun, kenaikan yang diraih XL jauh lebih besar, sampai lebih dari 150 persen atau 7,6 juta pelanggan baru, dari 15,3 juta pelanggan pada akhir 2007 menjadi 22,9 juta pada akhir Juni 2008.

Bahan tertawaan

Kenaikan pelanggan PT Telkomsel tetap paling tinggi dengan 13,1 juta, naik dari 47,9 juta pada akhir 2007 menjadi 61 juta pelanggan pada semester I-2008. Pangsa pasar operator pun bergeser. Telkomsel tidak lagi menguasai 54 persen, hanya 51 persen. PT Indosat turun menjadi 27 persen dari semula 30 persen, tetapi XL naik menjadi 19 persen dari 15 persen.

Bagi PT Excelcomindo Pratama, pertumbuhan 150 persen merupakan kejutan yang menimbulkan optimisme bahwa mereka mampu merebut peringkat kedua menggeser PT Indosat. Namun, ini tidak mudah karena ada kelebihan Indosat yang tidak dimiliki oleh XL atau operator lainnya, yaitu segmentasi yang jelas.

Indosat memilah pelanggannya tidak hanya dari kelas kartu, yaitu pascabayar, prabayar, dan kartu murah, tetapi menambahkan layanan berdasarkan profesi dan emosi. Indosat merawat pelanggan yang semula dianggap gurem dan tidak potensial, kalangan remaja, lewat kartu IM3.

IM3 diposisikan sebagai kartunya pelajar dan mahasiswa sehingga ketika seorang lanjut usia menggunakannya, ia menjadi bahan tertawaan. Pada perkembangannya, pelanggan IM3 merupakan pelanggan yang paling setia, yang bahkan menarik para remaja pelanggan operator lain untuk memiliki juga kartu IM3 sebagai kartu kedua atau ketiga.

Untuk memikat calon pelanggan, XL menyederhanakan kartunya, dari semula XL dan ProXL, lalu ada kartu bebas, jempol yang tarifnya berbeda, dan kini semua prabayar disebut bebas, kartu pascabayarnya Xplor. Ketidakkonsistenan XL turut membingungkan calon pelanggan. Apalagi, dulu XL memosisikan layanannya sebagai premium, layaknya mobil Mercy dibandingkan dengan mobil Kijang untuk operator lainnya, dengan tarif yang lebih mahal.

Ketika perang tarif terjadi, yang kemudian ”diperparah” dengan turunnya tarif interkoneksi yang berbasis biaya, semua operator mengalami penurunan pendapatan dan penurunan laba. Penurunan juga terjadi karena pelanggan setiap operator makin bertambah, kebanyakan dari segmen kelas bawah.

Kelas gurem ini menganggarkan dana komunikasinya hanya sekitaran Rp 20.000-Rp 30.000 per bulan. Namun, program-program promosi tarif murah, bicara bebas menelepon pada jam-jam tertentu, misalnya 17 jam sehari oleh XL, membuat kemampuan kelas ini terakomodasi.

Hampir semua operator memelototi terus pendapatannya agar investasi untuk perluasan jaringan dan layanan tidak terganggu. Jarang ada operator yang menggratiskan bicara pada jam-jam tertentu tanpa syarat karena tanpa gratisan saja pendapatan mereka cenderung turun.

Akan tetapi, catatan menunjukkan, justru dengan berbagai program promosi, tarif murah, dan bicara bebas, pendapatan XL naik terus. Dalam laporan keuangan mereka disebutkan, pendapatan XL pada akhir semester pertama tahun 2008 naik 59 persen dari Rp 3,665 triliun pada semester pertama tahun 2007 menjadi Rp 5,836 triliun pada periode yang sama tahun 2008. Sistem billing yang prima juga memberi sumbangan karena pelanggan makin yakin.

Dengan pendapatan sebesar ini, keuntungan PT Excelcomindo Pratama, setelah dipotong pajak, naik sebesar 1.438 persen dari Rp 41 miliar menjadi Rp 631 miliar. Namun, dalil industri telekomunikasi tadi berlaku, ARPU campuran (blended) turun dari Rp 46.000 pada semester pertama tahun 2007 menjadi hanya Rp 41.000 pada semester pertama tahun 2008.

Akan tetapi, bila dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah pelanggan yang tinggi pada periode sama, penurunan ARPU XL bisa dikatakan masih baik. Ini juga membuktikan bahwa tarif murah di telekomunikasi tidak akan berati membuat perusahaan bangkrut, seperti dikhawatirkan berbagai pihak, terutama operator.

Ketika ritual mudik sekaligus menjadi ajang uji operator nirkabel apakah mereka bisa melayani pelanggannya dengan baik, XL dan operator besar lainnya menunjukkan kepiawaian mereka. Trafik suara XL naik 2,5 kali dari Lebaran tahun lalu yang 350 juta panggilan menjadi 870 juta, tanpa ada jaringan yang terputus karena kelebihan beban.

Sama dengan Indosat yang naik dengan 2,3 kali sehingga ungkapan tarif murah layanan juga murahan tidaklah berlaku.
Moch S Hendrowijono, Wartawan, Tinggal di Cisarua, Bandung

Nasib Tarif Murah Setelah Krisis

Nasib Tarif Murah Setelah Krisis

”Tarif murah” di industri telepon seluler benar-benar bak mantra yang sakti. Tarif murah telah mampu menghipnotis jutaan orang untuk menjadi pelanggan ponsel meski persaingan begitu ketat di industri ini.

Semua operator mengucapkan ”mantra” yang sama dalam komunikasi pemasarannya. Semua operator mengklaim bahwa promosi tarif murahnya mendapat respons fantastis dari konsumen. Buntutnya, pertumbuhan industri seluler lebih tiga kali lipat dari rata-rata pertumbuhan ekonomi negeri ini. Jumlah pelanggan ponsel menggelembung puluhan juta dalam waktu singkat.

XL, misalnya, pada semester I tahun ini berhasil mencatatkan jumlah pelanggan sebanyak 22,9 juta. Indosat juga mampu menambah pelanggan menjadi 32,4 juta. Penambahan ini meningkat sekitar 62,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada periode yang sama, jumlah pelanggan Telkomsel naik dari 42,8 juta menjadi 52,4 juta. Jumlah pelanggan Bakrie Telecom mengalami peningkatan hampir 1,5 kali lipat. Pada semester I-2007 pelanggannya 2,2 juta, pada semester I-2008 naik menjadi 5,4 juta pelanggan.

Lonjakan jumlah pelanggan ini tentu menggembirakan pelaku industri telepon seluler. Namun, penambahan jumlah pelanggan juga membawa konsekuensi serius bagi operator, yaitu kapasitas jaringan untuk menjamin konektivitas pelanggannya.

Faktanya, tarif murah yang dikemas dengan tajuk telepon sepuasnya, semaumu, SMS murah, bahkan ada yang gratis ke semua operator mengakibatkan jaringan menjadi penuh (baca: sibuk). Lihat saja halaman surat pembaca di berbagai media cetak dan online. Mereka komplain tentang kualitas layanan operator seluler yang tak pernah berhenti. Yang dikeluhkan, umumnya, mulai dari gagal berkomunikasi, ponselnya tak bisa dipakai meski sinyal penuh, sampai SMS yang tidak terkirim.

Untuk komunikasi data keluhan pelanggan beberapa operator cukup seragam: koneksi internetnya lelet meski dapat sinyal 3G bahkan HSDPA, status modem ”connected”, tetapi tidak bisa browsing. Keluhan seperti itu adalah kata lain dari jaringan penuh.

Seperti di perang tarif, di area pengembangan infrastruktur pun para operator juga ”bersaing” untuk mengimbangi pertumbuhan pelanggannya. XL, misalnya, telah dua kali merevisi anggaran capex (capital expenditure)-nya dari 650 dollar AS ke 1 miliar dollar AS, lalu menjadi 1,25 miliar dollar AS. Bakrie Telecom (Esia) membelanjakan 600 juta dollar AS, Indosat 1, 4 miliar dollar AS, dan Telkomsel menganggarkan Rp 15 triliun.

Pengaruh krisis global

Yang menjadi masalah sekarang ketika operator tengah giat membenahi infrastruktur adalah munculnya badai tsunami keuangan melanda dunia. Meski episentrumnya di Amerika Serikat, Indonesia tetap kecipratan ganasnya ”ombak tsunami” tersebut. Apalagi, sebagian besar perangkat untuk membangun infrastruktur telekomunikasi harus dibeli dengan pinjaman dollar.

Tentunya krisis keuangan kali ini akan mengganggu laju pembangunan jaringan karena mencari pinjaman dollar pada saat ini menjadi tidak mudah. Apalagi, lembaga keuangan tahu persis pendapatan operator Indonesia adalah rupiah. Mereka juga paham bahwa penambahan jumlah pelanggan yang fantastis dari promo tarif murah tidak serta-merta meningkatkan pendapatan operator secara fantastis pula karena yang terpikat tarif murah adalah pasar bawah.

Yang pasti, tahun 2009 operator tak lagi royal belanja modal (capex). Jika itu terjadi, ekspansi jaringan juga terganggu. Yang ada operator harus melakukan intensifikasi jaringan yang ada, juga tentunya memelihara pelanggan yang sudah ada. Kalau tetap mau ngebut mengejar jumlah pelanggan, bumerang sudah menunggu di depannya: harapan pelanggan untuk mendapatkan layanan berkualitas tak bisa dipenuhi.

Saatnya berpikir bijak

Ke depan, kesuksesan bisnis telekomunikasi seluler tak cuma tersirat dari banyaknya jumlah pelanggan karena secara alami kemampuan operator melayani jumlah pelanggan akan sebanding dengan jatah alokasi frekuensi yang dimiliki. Sampai saat ini pelayanan operator besar sudah mulai sesak napas karena banyaknya jumlah pelanggan.

Konsolidasi adalah pilihan yang bisa jadi pas untuk kondisi saat ini dan masa mendatang. Ada beberapa pemikiran bijak dan cerdik untuk melakukannya. Dari yang sederhana sampai rumit, antara lain dengan mencermati tren konvergensi dan booming-nya jejaring sosial.

Lapis menengah atas pengguna ponsel tidak hanya memanfaatkan ponsel untuk bicara dan SMS, tetapi juga untuk melampiaskan kegemarannya, mulai dari bermain game, musik, chatting, browsing, microblogging, sampai berinteraksi ke berbagai jejaring sosial. Tren ini akan lebih cepat diadaptasi pelanggan kelas menengah bawah bila segmen tersebut merasa mendapat manfaat.

Mengikuti arus konvergensi dengan menciptakan aneka ragam konten melalui kerja sama strategis dengan penyedia konten, mewadahi pelanggan dalam ruang komunitas. Kelak pelanggan akan merasa nyaman menjadi pelanggan operator seluler, tidak hanya karena bisa bertelepon dan ber-SMS, tetapi juga mendapat ruang berinteraksi dengan pelanggan lain yang memiliki kesamaan, minat, hobi, atau profesi.

Nantinya, bagi operator, pelanggan tidak hanya dianggap sebagai obyek pengisi pundi keuntungan dari belanja pulsa saja, tetapi juga bisa menjadi aset sekaligus mitra berbagi untuk model pendapatan yang lain, semisal mobile advertising dan mobile marketing. Ketika itu terjadi, operator tidak akan berani lagi bermain-main dengan level servis atau quality of service kepada pelanggannya.

Upaya bijak nan cerdik lainnya adalah lebih serius memerhatikan potensi bisnis data karena pasar data, baik korporasi maupun individual, sudah menggeliat dan akan melesat dalam waktu dekat. Ini tantangan bagi operator bagaimana mempersiapkan strategi untuk menangkap potensi besar pasar broadband sehingga mereka tidak akan kehilangan peluang pertumbuhan yang eksponensial ketika booming itu hadir di depan mata. Kita tunggu saja.
Ventura Elisawati Pengamat Telematika yang Pernah Bekerja di Perusahaan Telekomunikasi Nasional
Sebenarnya pelanggan diuntungkan atau dirugikan sih?

TV Digital

Menyikapi Lahirnya Era Penyiaran TV Digital

Seorang tenaga ahli dari Jepang sedang menunjukkan beberapa fitur dan aplikasi dalam siaran TV digital di negeri itu kepada delegasi Indonesia yang sedang melakukan studi banding berkait dengan rencana migrasi TV analog ke digital di Indonesia.

Meski tak diwarnai dengan perayaan yang gegap-gempita, pada 13 Agustus 2008 Indonesia telah menapak ke pintu teknologi penyiaran televisi digital. Peristiwa itu berupa soft launching siaran TV digital oleh TVRI. Langkah ini jelas akan menjadi lokomotif bagi perubahan yang bakal cukup radikal di bidang penyiaran televisi nasional.

Perubahan atau penyesuaian itu tak hanya di sisi penyedia konten dan infrastruktur penyiaran, tetapi juga di masyarakat. Sudah jamak diketahui bahwa masyarakat makin mengandalkan televisi sebagai media informasi sekaligus hiburan, yang ditandai kian tahun kian meningkat peredaran jumlah pesawat televisi. Saat ini ada sekitar 40 juta unit televisi yang ditonton lebih dari 200 juta orang.

Langkah awal perubahan ini bakal menjadi era baru bagi dunia industri televisi nasional, menggantikan era penyiaran televisi analog yang dimulai pada 17 Agustus 1962 berupa siaran percobaan TVRI dalam acara HUT Proklamasi Kemerdekaan XVII Indonesia dari halaman Istana Merdeka Jakarta. Pada 24 Agustus 1962, TVRI mengudara pertama kalinya dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Asian Games IV dari Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Teknologi TV digital dipilih karena punya banyak kelebihan dibandingkan dengan analog. Teknologi ini punya ketahanan terhadap efek interferensi, derau dan fading, serta kemudahannya untuk dilakukan proses perbaikan (recovery) terhadap sinyal yang rusak akibat proses pengiriman/transmisi sinyal. Perbaikan akan dilakukan di bagian penerima dengan suatu kode koreksi error (error correction code) tertentu. Kelebihan lainnya adalah efisiensi di banyak hal, antara lain pada spektrum frekuensi (efisiensi bandwidth), efisiensi dalam network transmission, transmission power, maupun consumption power.

Di samping itu, TV digital menyajikan gambar dan suara yang jauh lebih stabil dan resolusi lebih tajam ketimbang analog. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang tangguh dalam mengatasi efek lintas jamak (multipath). Pada sistem analog, efek lintasan jamak menimbulkan echo yang berakibat munculnya gambar ganda (seakan ada bayangan).

Kelebihan lainnya adalah ketahanan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi karena pergerakan pesawat penerima (untuk penerimaan mobile), misalnya di kendaraan yang bergerak, sehingga tidak terjadi gambar bergoyang atau berubah-ubah kualitasnya seperti pada TV analog saat ini.

Standar DVB-T dan DAB

Pemerintah telah memutuskan sistem Digital Video Broadcasting-Terrestrial (DVB-T) sebagai standar nasional Indonesia karena dari hasil uji coba yang dilakukan oleh Tim Nasional Migrasi TV dan Radio dari Analog ke Digital, teknologi DVB-T lebih unggul dan memiliki manfaat lebih dibandingkan dengan teknologi penyiaran digital lainnya.

Teknologi ini mampu memultipleks beberapa program sekaligus, di mana enam program siaran dapat ”dimasukkan” ke dalam satu kanal TV berlebar pita 8 MHz, dengan kualitas jauh lebih baik. Ibarat satu lahan, yang semula hanya dapat dimanfaatkan untuk satu rumah, dengan teknologi ini mampu dibangun enam rumah dengan kualitas bangunan jauh lebih baik dan kapasitas ruangan lebih banyak. Di samping itu, penambahan varian DVB-H (handheld) mampu menyediakan tambahan sampai enam program siaran lagi untuk penerimaan bergerak (mobile). Hal ini sangat memungkinkan bagi penambahan siaran-siaran TV baru.

Bagi industri radio, secara logis akan ditentukan penggunaan teknologi DAB (Digital Audio Broadcasting) yang dikembangkan sebagai penyeimbang teknologi DVB-T sebagaimana sudah diimplementasikan di lebih dari 40 negara, khususnya negara-negara Eropa. Teknologi DAB bila dikembangkan menggunakan teknologi Digital Multimedia Broadcasting (DMB), yaitu dengan menambahkan DMB multimedia prosesor, akan mampu menyiarkan konten gambar bergerak sebagaimana siaran TV. Hal ini telah menstimulasi para pelaku industri radio untuk mengembangkan bisnisnya dengan menambah konten berupa gambar bergerak, seperti informasi cuaca, peta jalan, video clip, dan film, sebagaimana yang terjadi di industri televisi.

Berbeda dengan industri TV yang harus secara total bermigrasi ke digital karena tuntutan perkembangan teknologi, migrasi digital dalam industri radio hanya sebuah pilihan karena teknologi radio FM dianggap sudah cukup memiliki kualitas dan efisiensi yang baik. Apalagi belum lama ini pemerintah baru selesai menata ulang alokasi frekuensi radio FM yang berkonsekuensi pada perpindahan frekuensi bagi sebagian besar operator radio dan timbulnya biaya investasi tambahan bagi operator radio tersebut. Teknologi radio FM tetap akan bertahan sampai belasan tahun ke depan.

Pertimbangan migrasi

Implementasi sistem TV digital di Eropa, Amerika, dan Jepang sudah dimulai beberapa tahun lalu. Di Jerman, proyek ini telah dimulai sejak tahun 2003 untuk kota Berlin dan tahun 2005 untuk Muenchen dan saat ini hampir semua kota besar di Jerman sudah bersiaran TV digital. Belanda telah memutuskan untuk melakukan switch off (penghentian total) siaran TV analognya sejak akhir 2007. Perancis akan menerapkan hal sama pada tahun 2010. Inggris sejak akhir 2005 telah melakukan uji coba mematikan beberapa siaran analog untuk menguji penghentian total sistem analog bisa dilakukan pada tahun 2012. Kongres Amerika Serikat telah memberikan mandat untuk menghentikan siaran TV analog secara total pada 2009, begitu pula Jepang pada 2011.

Negara-negara di kawasan Asia juga sudah mulai melakukan migrasi total. Di Singapura, TV digital diluncurkan sejak Agustus 2004 dan saat ini telah dinikmati lebih kurang 250.000 rumah. Di Malaysia, uji coba siaran TV digital juga sudah dirintis sejak 1998 dengan dukungan dana sangat besar dari pemerintah dan saat ini siarannya sudah bisa dinikmati lebih dari 2 juta rumah.

Keputusan pemerintah atas penggunaan DVB-T sebagai standar TV digital terestrial akan menjadi lokomotif terjadinya migrasi dari era penyiaran analog menuju era penyiaran digital di Indonesia. Pilihan ini membuka peluang ketersediaan saluran siaran yang lebih banyak, yang berimplikasi dalam banyak aspek. Untuk itu, peran pemerintah menjadi sangat strategis dalam mempersiapkan pengembangan sumber daya manusia yang mampu mengisi dan menjadi pelaku industri penyiaran digital. Momentum penyiaran digital ini diharapkan dapat menjadi pemicu tumbuh dan berkembangnya kemandirian bangsa.

Peran pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informatika memang terlihat cukup besar. Banyak hal yang telah dilakukan, antara lain pembentukan tiga working group (WG), yaitu WG Regulasi TV Digital, WG Master Plan Frequency, dan WG Teknologi Peralatan untuk Persiapan Implementasi TV Digital. Selain itu, telah dilakukan pembentukan konsorsium uji coba TV digital, pembagian set-top box (STB) kepada perwakilan masyarakat, sampai dengan kegiatan sosialisasi ke berbagai daerah yang melibatkan beragam unsur masyarakat.

Partisipasi aktif pemerintah dalam implementasi teknologi TV digital ini menjadi penting karena migrasi ini akan menimbulkan revolusi di bidang penyiaran. Tulisan Bambang Heru Tjahjono, ketua WG Teknologi Peralatan Depkominfo di Kompas (12/9), dengan jelas mengajak pentingnya keberpihakan pemerintah dalam pengembangan industri nasional dalam implementasi TV digital ini.

Potensi

Banyak potensi industri nasional yang perlu dikembangkan dan dilibatkan untuk berpartisipasi dalam implementasi TV digital ini, seperti PT INTI, Polytron, Panggung, dan Xirka Chipset yang sudah siap dalam industri STB nasional. Begitu pula PT LEN yang telah memfokuskan diri dalam produksi perangkat transmisi. Di samping itu, ada beberapa production house (PH) yang telah siap dalam memproduksi konten berteknologi digital. Peran aktif mereka perlu disambut dan bahkan dipacu agar dapat memberikan kontribusi yang semakin konvergen menuju implementasi teknologi TV digital ini.

Pemerintah perlu memberikan semacam insentif bagi industri nasional yang ingin berpartisipasi dalam produksi perangkat TV digital agar tidak kalah bersaing dengan pelaku industri dari negara lain yang secara agresif telah masuk ke Indonesia, seperti China dan Korea. Apalagi beberapa industri nasional kita sudah siap untuk melakukan customized produknya agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, seperti penambahan fitur Electronic Program Guide (EPG) versi Indonesia, Early Warning System (EWS), fitur Interactivity yang lebih baik, dan tidak kalah penting fitur Peoples Meter yang dapat memberikan fungsi viewer rating dan Polling System yang merupakan komponen penting dalam industri siaran TV.

Fitur terakhir ini sangat penting agar industri TV kita tidak berada dalam kondisi ”terjajah” dan sangat bergantung kepada lembaga survei asing, yang akurasi hasil rating-nya belum tentu dapat dipertanggungjawabkan.
Bernardus Satriyo Dharmanto Pemerhati Konvergensi Teknologi

Wah harus ganti TV atau tambah alat lagi di TV dunk.
Gimana dengan antena, apa harus ganti juga?

Ponsel TV

Mengulang Sukses Ponsel TV

Asiafone, ponsel TV dengan layar putar AF102 (tengah), AF201 (kiri), dan AF101.
Ponsel TV sepertinya masih tetap menjadi andalan bagi ponsel-ponsel asal China dalam beberapa waktu mendatang meskipun ”tuner” atau penerima yang masih analog itu usianya terbatas. Pemerintah sudah mulai melakukan hitungan mundur untuk penghentian siaran TV analog hingga 10 tahun ke depan dan selanjutnya semua siaran akan dipancarkan secara digital.

Bisa jadi selama kurun waktu itu ponsel asal Cina masih memanfaatkannya sebagai fitur andalan untuk menerima siaran TV analog seperti yang ada sekarang. Tentu saja setelah 10 tahun penerima TV sudah tidak bisa digunakan lagi, tetapi untuk kurun waktu yang lama diperkirakan model dan tren juga sudah bergeser. Namun, perubahan itu memang harus terus-menerus disosialisasikan.

Masyarakat kebanyakan sangat sulit membedakan mana TV digital dan mana yang analog. Ponsel dalam mentransmisikan atau menerima sinyal memang sudah berbasis digital, tetapi tuner TV masih analog sekalipun layar LCD dan tombol-tombol pengoperasiannya sudah digital.

Ponsel dengan kemampuan menangkap siaran digital yang ada saat ini masih merupakan ponsel mahal, salah satunya dari Nokia, sebut saja yang terbaru adalah Nokia N95 dengan layar LCD 2,8 inci. Sebenarnya juga ponsel-ponsel dari Korea dan Jepang sudah memiliki tuner digital, seperti Sharp dalam waktu dekat akan segera meluncurkan produk ponselnya yang kebanyakan siap dengan tuner digital.

Apakah ponsel China nantinya juga akan membuat ponsel TV digital?

Bisa saja. Akan tetapi, format digital di China berbeda dengan format DVB-H yang diadopsi sistem digital di Indonesia. Tentu ini akan memberikan ongkos yang lebih mahal jika perusahaan OEM yang membawa harus menuruti standar yang berlaku di luar China.

Hal ini serupa dengan kasus 3G, di mana China menggunakan teknologi Time Division-Synchronous Code Division Multiple Access (TD-SCDMA) yang sangat khas China. Tentu saja tidak bisa begitu saja membawa ponsel 3G dari China ke Indonesia yang menggunakan teknologi W-CDMA atau mendatangkan ponsel TV digital China seperti mendatangkan ponsel China seperti sekarang.

Sebelum sistem berubah, para pembuat ponsel China masih bisa memanfaatkan masa transisi ini dengan ponsel TV yang murah meriah. Solusi ini sebelumnya didatangkan kelompok Samart dari Thailand yang membawa ponsel TV (analog) menjelang pesta Piala Dunia 2006.

Sukses besar ini rupanya tidak ditindaklanjuti sehingga secara cerdas ditangkap HiTech, vendor dengan brand lokal, setahun kemudian, termasuk kemudian seperti StarTech memadukan fitur terbaik dari China, dual SIM card dan layar TV. Sementara Samart baru akan datang kembali membawa ponsel TV melalui produk i-mobile TV 626 menjelang akhir tahun ini.

Ponsel TV

Kehadiran i-mobile TV memanfaatkan momentum cukup terlambat. Saat ini sudah banyak ponsel TV (analog) yang beredar, termasuk perusahaan baru seperti Asiafone yang dalam gebrakan menjelang Lebaran lalu sudah mengeluarkan enam model sekaligus.

”Kami, termasuk juga pimpinan kami, sangat yakin masih banyak peluang ponsel China di Indonesia ke depan sekalipun saat ini sudah banyak ponsel dari China yang masuk,” kata Andriyanto, GM Sale & Marketing Asiafone, dalam percakapan dengan Kompas beberapa waktu lalu.

Diperkirakan seleksi alam akan terjadi tahun depan, di mana perusahaan yang serius bisa berhasil melewati masa sulit dan meneruskan bisnisnya. Keseriusan tidak hanya menyediakan tempat layanan purnajual, tetapi juga upaya memelihara brand melalui berbagai cara, termasuk beriklan, dan bagian ini merupakan hal yang banyak memakan biaya.

Salah satu andalan dari Asiafone adalah ponsel TV AF102, bentuknya sangat mirip dengan ponsel TV i-mobile dua tahun lalu. Desain yang unik, yaitu dengan teknologi ”rotating screen on the flip cover” sangat menyerupai salah satu bentuk ponsel TV digital saat ini.

Dengan memutar bagian layar utama akan bisa menampilkan layar mendatar dengan aspec-ratio 16:9 dengan posisi badan utama ponsel tetap tegak. Tentu saja tampilan vertikal masih tetap bisa dilakukan, terutama ketika menggunakan ponsel berlayar lebar 2,8 inci ini saat berkomunikasi voice.

Memang ada kelemahan dengan format layar lebar mengingat semua stasiun TV analog saat ini masih memancarkan dengan format 4:3. Jika dipaksakan, tentu ini akan memberikan efek yang tidak normal, seperti gambar terkesan lebih tertekan menyempit atas-bawah atau agak gepeng.

Secara umum spesifikasi lainnya serupa dengan kebanyakan ponsel TV China, di mana salah satunya menggabungkan fitur kartu SIM ganda, dual-on GSM- GSM. Ponsel yang dikemas dalam fashion style ini memiliki kamera 1,3 MP, pemutar MP3 dan MP4, tuner radio FM, dan tentu saja akses ke jaringan masih GPRS.

Spesifikasi AF102 adalah jaringan dualband GSM (900/1800 MHz), memori eksternal berupa microSD (TransFlash) hingga 2 GB, konektivitas Bluetooth dan kabel data USB, polifonik, baterai Lithium Ion 1800 mAh berikut cadangannya, dan harganya sekitar Rp 2 juta.

Variasi lain ada pada AF101, layar sentuh lebih lebar (3 inci), tetapi bentuknya candybar yang tidak bisa diputar. Perbedaan pada ponsel ini bisa dual mode standby GSM-CDMA. Model lainnya adalah AF201, AF501, AF502, dan AF503.

Primadona

Primadona
Fenomena Telepon Seluler China

Bayang-bayang krisis ekonomi dunia sepertinya juga akan memengaruhi daya beli masyarakat kebanyakan di negeri ini. Jadi, kehadiran ponsel-ponsel China yang menawarkan harga murah diperkirakan ke depan masih akan menjadi primadona.

Kelompok masyarakat yang tidak paham atau bahkan tidak peduli dengan kualitas, yang penting bisa melakukan aktivitas hubungan suara dan SMS dengan ponsel semurah mungkin, diperkirakan berada di sekitar 95 persen dari sekitar 80 juta pengguna ponsel di Indonesia.

”Persaingan ke depan tetap seru dengan adanya lebih dari 80 merek yag telah terdaftar di Departemen Perdagangan. Posisi, diferensiasi, dan strategi marketing brand sangatlah berperan di masa mendatang,” ungkap Herman Janto, GM StarTech, pelaku bisnis dari perusahaan ponsel lokal yang saat ini masih menggunakan produk buatan China.

StarTech bersama kelompoknya mencoba membangun brand lokal yang mengharapkan nantinya bisa menjadi ponsel Indonesia. Tentu saja sebagai perusahaan OEM, mereka bisa menggunakan pabrikan lain di luar China. Namun, untuk bisa kompetitif dengan harga, memang saat ini China belum ada tandingannya.

Beberapa karakter yang menonjol pada ponsel China adalah ponsel TV dan ponsel dengan kartu SIM ganda (GSM-GSM atau GSM-CDMA). Mereka tertinggal dalam mengaplikasikan teknologi 3G ataupun yang lebih tinggi, sedangkan penerima (tuner) TV juga masih bersifat analog. Meski demikian, solusi itu menjawab kebutuhan hemat saat ini.

Situasi seperti ini tampaknya juga diperhitungkan oleh vendor besar, di antaranya mereka juga mengeluarkan varian-varian dari ponsel canggihnya untuk bisa memberikan harga terjangkau. Bagaimanapun, Nokia, Motorola, Sony Ericsson, LG, dan Samsung tidak ingin kehilangan kesempatan.

LG, yang di tingkat global menjadi ”kuda hitam” bagi vendor-vendor besar, juga masih memberikan perhatian pada ponsel murah. Di antaranya yang saat ini dilakukan adalah dengan melakukan bundling dengan operator CDMA Esia, ponsel LG ID6100 ini menggunakan nama hape Esia Ekspresi.

”Di antara produsen ponsel China menangani dengan serius, ada yang tetap berusaha memelihara brand, memberikan layanan purnajual,” kata Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia. Walaupun kebanyakan di antara mereka hanya memasukkan begitu saja produk China tanpa memikirkan layanan selanjutnya.

Keadaan ini tentu tidak bisa dipandang dengan sebelah mata, setidaknya akan sangat memengaruhi pasar bawah. Sementara di atas, ancaman datang dari beberapa vendor komputer yang juga sudah melahirkan ponsel pintar yang fenomenal, setelah iPhone dari Apple, kemudian disusul G1 (kelompok Google), dan tidak ketinggalan BlackBerry semakin menghebohkan.

Astro

Astro

Gejolak yang mengguncang perusahaan layanan televisi berbayar Astro tidak kunjung selesai. Setelah sempat tidak menghentikan layanan karena masalah administratif dengan pemerintah, kembali perusahaan di bawah bendera PT Direct Vision ini kembali menghentikan layanan karena alasan lain.

Penghentian ini diungkapkan melalui siaran pers Depkominfo, Senin (20/10), yang dikeluarkan Plt Direktur Jenderal Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Freddy H Tulung. Melalui surat yang ditujukan kepada Menkominfo disebutkan, pihak PT Direct Vision menghentikan layanannya karena tidak dilanjutkannya berbagai pasokan jasa dari jaringan globalnya, meliputi Measat Broadcast Network Sdn,Bhd (MBNS), All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (AAMN), dan Astro All Asia Network plc (AAAN).

Pihak manajemen PT Direct Vision mengaku telah berusaha untuk mengajukan permohonan perpanjangan layanan, tetapi sampai dengan batas waktu yang ditetapkan tidak mendapatkan perpanjangan. Tindakan yang merugikan konsumen ini memaksa pihak Depkominfo meminta penjelasan dan sekaligus pertanggungjawaban pihak direksi dan komisaris perusahaan itu.

Freddy Tulung menjelaskan, pihak Depkominfo akan segera memanggil direksi, komisaris, dan pemegang saham PT Direct Vision untuk mendengar rencana dan tindak lanjut akibat penghentian layanan siarannya, termasuk di antaranya kewajiban terhadap pelanggan, karyawan, dan operasional.

”Berdasarkan hasil penjelasan dari PT Direct Vision, Depkominfo akan menentukan langkah-langkah konkret lebih lanjut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” katanya.

Seperti diketahui, izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) yang diterbitkan Depkominfo, pemegang saham Lembaga Penyiaran Berlangganan Televisi PT Direct Vision terdiri dari PT Ayunda Prima Mitra 49 persen dan Silver Concord Holding 51 persen.

Penggunaan nama Astro sebagaimana yang dikenal oleh masyarakat merupakan nama sebutan di udara sesuai dengan permohonan PT Direct Vision yang tercantum dalam IPP. Sebelumnya layanan Astro pernah berhenti sementara oleh pemerintah karena persoalan administratif kepada Depkominfo.

Speedy Merdeka Mengecewakan

Speedy Merdeka Mengecewakan

Beberapa waktu lalu saya mendapat tawaran menarik dari Telkom Solo untuk memasang internet Speedy dengan nama Paket Merdeka yang berlaku sampai dengan 30 September 2008, dengan keistimewaan, antara lain modem gratis dan biaya per bulan yang jauh lebih murah.

Setelah saya setuju, lalu mengirim utusan ke rumah saya untuk pendaftaran dan penandatanganan kontrak tertanggal 26 September 2008. Dijelaskan bahwa sehari setelah penandatanganan kontrak modem bisa diterima dan internet bisa digunakan. Kenyataannya sehari setelah tanda tangan kontrak utusan Telkom tidak datang dan tidak mengonfirmasikan.

Beberapa kali saya mencoba menelepon, tetapi tidak pernah diangkat. Setelah saya datang ke Plaza Telkom untuk konfirmasi, berkas yang sudah saya tandatangani baru dimasukkan ke komputer tanggal 4 Oktober 2008 sehingga program Paket Merdeka telah selesai masa berlakunya.

Padahal, penandatanganan kontrak saya tanggal 26 September 2008 dan pihak Telkom hanya bisa mengatakan bahwa utusannya terlambat memasukkan berkas dan menawarkan paket lain yang lebih mahal. Sebagai calon pelanggan Speedy sangat kecewa dengan Telkom Solo yang tidak profesional dalam bekerja. Saya membatalkan untuk berlangganan Speedy dengan penuh kecewa.
ANDRE Jalan Adi Sucipto RT 03 RW 07, Surakarta
Speedy emang begitu, dulu saya juga kena ketipu.

Hati-hati Belanja Barang Lewat ”Online”

Hati-hati Belanja Barang Lewat ”Online”

Secara kebetulan saya membaca iklan dari elyudien yang menawarkan macam-macam barang elektronik untuk pemesanan secara online. Saya berminat membeli satu unit Canon Personal Photo Printer (tipe Selphy 750) yang dicantumkan harga Rp 945.000, termasuk 200 helai kertas foto (tipe KP108—include ribbon).

Saya konfirmasi via telepon untuk menanyakan biaya kirim ke Purwokerto, Jawa Tengah. Jawaban Elyudien yang katanya beralamat di Tebet, Jakarta, bahwa harga barang termasuk ongkos kirim via TikiJNE ditambah asuransi yang jumlah keseluruhan Rp 1.225.000. Tanggal 23 September 2008, saya transfer ke rekening BCA Elyudien sesuai yang diinstruksikan via telepon sejumlah Rp 1.225.000.

Segera saya konfirmasi ulang bahwa uang sudah ditransfer untuk membayar satu unit printer berikut 200 helai kertas foto (KP108) sesuai yang diiklankan. Dijawab bahwa barang pesanan dimaksud akan dikirim lengkap hari itu juga (23/9) via TikiJNE. Tanggal 27 September 2008, kiriman paket datang dan ketika saya cek ternyata kertas foto (KP108) hanya 100 lembar (1 boks). Segera saya telepon untuk menanyakan kekurangan kiriman dan jawabnya: ”Memang kertas fotonya sekarang cuma dikasih 100 lembar sesuai iklan terbaru kami di blog. Bapak bacanya di internet iklan tanggal berapa?”

Karena penasaran, saya cari lagi iklan Elyudien di blog dan ternyata iklan yang saya baca itu masih baru, yaitu baru saja di update hari Minggu, 3 Agustus 2008. Dan itu iklan satu-satunya yang sampai saat ini masih ditayangkan, yang mencantumkan ”termasuk 200 lembar kertas foto KP108.” Berarti Elyudien tidak jujur karena ketika mau pesan sudah saya tandaskan via telepon bahwa harga tersebut sudah komplet termasuk 200 lembar kertas foto, dan tidak disangkal. Waspadai pesan barang lewat online.
ARY TANDY Jalan Perintis Kemerdekaan 22, Purwokerto, Jawa Tengah
Wah itu sih penipuan.

Dicari








Telah hilang seorang anak laki2, dengan data sbb:
Nama : VINCENT NICHOLAUS SONDAKH
Umur : 1,5thn
Berkulit Putih Bersih
Tinggi +/- 1m
Under2 Kepala ada 3, 2 ditengah dan 1 di depan.
Alamat : TIBAN BTN N/45, BATAM
Meninggalkan rumah sejak tgl 15 Oktober 2008 dibawa oleh ayahnya bernama FIRMAN IMANUEL SONDAKH (IMAN) dan sejak saat itu hp saudara Iman tidak dapat dihubungi lagi, terakhir saudara Iman SMS mengatakan bahwa akan membawa jauh anak tersebut dan tidak akan kembali lagi.

Saudara Iman baru saja resign dari pekerjaannya dan tidak dapat diketahui dimana tempat kerjanya yang baru.

Pihak istri sudah mencari saudara Iman kemana2 namun tidak ada yang mengetahui keberadaan mereka.

Persoalan rumah tangga dapat diselesaikan dengan baik tanpa harus membawa kabur anak yang masih dibawah umur yang masih sangat membutuhkan perhatian Ibunya, dengan merampas anak dan dengan sengaja memisahkan anak yang masih dibawah umur adalah suatu tindakan yang tidak memiliki hati nurani. Cobalah bersikap dewasa untuk menyelesaikan permasalahan dengan bijaksana tanpa melibatkan anak untuk dijadikan korban.

Tolong bila ada yang mengetahui keberadaan saudara Iman ini, mohon kiranya dapat menghubungi Istrinya yang jatuh sakit akibat kejadian ini. Sdri Lisa : 08117007706 atau 081270093939
Terima Kasih

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bersedia untuk membantu mencari tau keberadaan anak saya saat ini hingga saat ini anak saya belum juga dikembalikan oleh saudara Iman.

Kejadian ini sangat memukul perasaan saya dan seluruh keluarga saya.

Saudara Iman telah membawa pergi anak saya dan tidak memberi kabar sedikitpun dimana anak saya skrg dan bagaimana kabar anak saya apakah baik2 saja keadaannya. HP saudara Iman otomatis mati sejak dia membawa pergi anak kami, yang menjadi kekawatiran saya selama ini adalah, setiap pesan yang disampaikan oleh saudara iman selalu berbau ancaman seperti kamu tidak akan pernah bisa bertemu anak kamu lagi, atau kalau nanti anak kamu kembali dia dalam keadaan sudah dewasa dan akan memanggil kamu "tante", atau...anak ini akan aku titipkan di rumah orang lain yang tidak kamu kenal.

Yang membuat hati saya lebih terpukul keluarga Iman ini satupun tidak ada yang mengetahui keberadaan saudara iman begitu juga teman2 dekatnya, sudah sekitar 2 bulan ini saudara Iman tidak memiliki pekerjaan dan kondisinya dalam keadaan stress, saya kuatir akan kesehatan dan keselamatan anak saya, karena saudara Iman ini tidak telaten mengurus anak dan dia juga tidak memiliki uang dan pada saat dia membawa pergi anak saya dia hanya membawa beberapa potong pakaian anak saya. Polisi sedang menangani kasus ini dan belum menemukan titik terang, namun akan tetap dilakukan pencarian. dan kami sudah mempublikasikan hal ini di semua media massa surat kabar harian batam edisi 22 Oktober 2008. Kami juga selalu mengharapkan bantuan teman2 untuk kiranya bersedia membantu kami untuk menemukan anak kami Vincent ini, karena kami sangat kawatir. Kami tidak tau apakah saudara Iman masih di Batam atau sudah keluar kota membawa anak kami, kami juga sudah menempelkan foto anak kami di Bandara Hang Nadim. mohon bantuan teman2 semua, bila mengetahui keberadaan anak saya atau suami saya agar kiranya dapat segera menghubungi saya.
Terima kasih Lisa : 08117007706 / 081270093939

Wednesday, October 22, 2008

Jakarta

Kota Jakarta adalah jantung ibukota dari negara Republik Indonesia di mana pusat perekonomian beserta berjuta permasalahannya ada di kota kecil padat penduduk ini. Di balik nama beberapa daerah di Jakarta tersimpan kisah, cerita dan sejarah dari mana nama itu muncul.
Berikut di bawah ini adalah beberapa asal-muasal nama daerah terkenal di DKI Jakarta:

A. Glodok
Asalnya dari kata grojok yang merupakan sebutan dari bunyi air yang jatuh dari pancuran air. Di tempat itu dahulu kala ada semacam waduk penampungan air kali ciliwung. Orang tionghoa dan keturunan tionghoa menyebut grojok sebagai glodok.

B. Kwitang
Dulu di wilayah tersebut sebagian tanah dikuasai dan dimiliki oleh tuan tanah yang sangat kaya raya sekali bernama Kwik Tang Kiam. Orang Betawi jaman dulu menyebut daerah itu sebagai kampung si kwi tang dan akhirnya lama-lama tempat tersebut dinamai kwitang.

C. Senayan
Dulu daerah senayan adalah milik seseorang yang bernama wangsanaya yang berasal dari Bali. Tanah tersebut disebut orang-orang dengan sebutan wangsanayan yang berarti tanah tempat tinggal atan tanah milik wangsanaya. Lambat laun akhirnya orang menyingkat nama wangsanayan menjadi senayan.

D. Menteng
Daerah Menteng Jakarta Pusat pada zaman dahulu kala merupakan hutan yang banyak pohon buah-buahan. Karena banyak pohon buah menteng orang menyebut wilayah tersebut dengan nama kampung menteng. Setelah tanah itu dibeli oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1912 sebagai lokasi perumahan pegawai pemerintah Hindia Belanda maka daerah itu disebut menteng.

E. Jalan Jaksa
Dulu daerah sana tempat nge-kost-nya pelajar2 Indonesia yg sekolah hukum belanda.

F. Matraman
Merupakan tempat basisnya sultan agung yang mau menyerang batavia. karena sultan agung dari mataram maka tempat tersebut dikenal dengan mataraman, lama2 sebutan tersebut berubah jadi matraman.

G. Tanah Abang
Tanah Abang dulunya tanah sekitar situ berwarna merah (abang dlm bhs jawa).

H. Pademangan
Pademangan yang bersebelahan dengan Kemayoran adalah dua daerah yang dipimpin oleh Demang Betawi (lokal) dan Mayor (londo).

I. Kebayoran
Kebayoran dulunya tanah Tuan Bayor Belanda.

J. Karet Tengsin
Karet Tengsin dulunya adalah Perkebunan karet milik etnis China bernama Tieng Shin, karna orang pribumi susah nyebutnya jadi Tengsin aja.

K. Kuningan
Kuningan adalah dulunya tempat menetapnya seorang Pangeran dari Cirebon bernama Pangeran Koeningan.

L. Buncit
Dulunya jalan buncit raya sekarang banyak yg berperut gendut (Buncit) yg terkenal.

M. Bangka
Dulu disana banyak ditemukan mayat (bangke/bangkai) orang yg dibuang di kali krukut.

N. Cilandak
Konon di sana pernah ditemukan seekor landak raksasa.

O. Tegal Parang
Dulu di sana banyak ditemukan alang2 tinggi (tegalan) yg di potong dgn parang (golok).

P. Blok A/M/S
dulunya sekitar situ tempat pembukaan perumahan baru yg ditandai dgn blok, mulai A-S. Sayang yg tersisa tinggal 3 blok doang.

Q. Pasar Rumput
Dulunya tempat berkumpulnya tukang rumput yg menjualnya untuk kalangan meneer Belanda yg tinggal di kampung elit, Menteng.

R. Kalimalang
Karena kali/sungai yg mengalir di spanjang jalan tersebut tidak mengarah kelaut (utara)melainkan kearah barat (silang/malang).

S. Lebak Bulus
Lebak artinya kolam, Bulus artinya penyu / kura2, dinamain lebak bulus soalnya dulu disini jd sentral penjualan penyu or kura2 yg di taro di kolam.

WANTED


Sujadi alias Soh Hwa Chiang


Pd tgl 18 Sept 2008, Sujadi alias Soh Hwa Chiang (foto terlampir) membawa istrinya 'Mery' dan anaknya (2 thn) melarikan uang hasil dagangan membuat papa saya terlilit hutang hingga milyaran rupiah. Hal ini benar-benar membuat beliau bangkrut total dan terlilit hutang yg demikian besar dalam waktu beberapa hari setelah merintis hubungan dagang dgn papa selama setahun lebih. Papa sangat terpukul dan nyaris mau bunuh diri.
Sebelumnya Sujadi sdh pernah menipu beberapa org di Siantar dan Medan, tetapi orang tuanya datang memohon utk membantu putranya dan dia datang dalam kondisi ingin bertobat. Papa tergerak dan memberi dia kesempatan memulai lembaran baru dlm hidupnya. Dia sering mengumbar kata2 manis dan memberlakukan papa sbg ayahnya sendiri.
Sbg pemasok dagangan hasil bumi papa saya dipelosok2 dan kota2 kecil, omzet jutaan rupiah pelan2 menjadi milyaran. Semuanya berdasarkan kredit yg dibayar dalam 10 hari (papa saya di Siantar memasok dr Medan juga secara kreditan).
Beberapa waktu sebelum Sujadi melarikan diri, papa mendengar dari pedagang lain kalau Sujadi menjual dagangannya dengan harga sangat murah ke kota2 kecil, bahkan dibawah harga pemasok besar di Medan. Saat papa sadar, semuanya sudah terlambat. kejadiannya berlangsung dgn begitu cepat, terencana, dan mulus.
Papa sangat terpukul saat itu. Dunia seperti telah berakhir. Apa yang dia bangun dengan susah payah selama 40 tahun musnah begitu saja saat beranjak 64 thn.
Dia yg memberikan Sujadi kesempatan merintis kembali hidup baru, ternyata malah menghancurkannya. Membuat papa saya berhutang ke pemasok2 dari Medan hingga milliaran rupiah karena seluruh cek yg di terima ternyata kosong. Mana mungkin papa sanggup membayar utang yg demikian besar sekaligus. Sebagian pemasok iba melihat papa dan memberikan kelonggaran waktu dengan kondisi papa saya harus membayar 30% kontan dan sisanya dicicil.
Namun ada satu pemasok (A) bersikeras menjebloskan papa ke tahanan polisi (walau ini sebenarnya kasus perdata dan secara hukum papa saya tak menipu). Papa hrs mendekam dalam tahanan selama 13 hari.Selama itu, saya menangis setiap hari. Tidak banyak yang bisa saya lakukan selain berdoa dan berdoa terus menerus. Pada tgl. 8 Oktober, paman, mama dan seorang kerabat keluarga menemui pemasok A dan memohon belas kasihan. Akhirnya A mencabut tuntutannya. Namun papa tdk mudah keluar dari tahanan walaupun sudah dicabut. Karena paman harus membayar uang sebesar Rp. 20 jt utk menebus papa keluar dari tahanan. Sebuah harga yang sangat mahal di saat seseorang dililit hutang.
Saat ini kondisi keluarga kami sangat memprihatinkan. Mama dan adik-adikku mengalami depresi berat. Melanjutkan usaha dagang yg menjadi satu-satu nya jalan utk membayar utang2 papa menjadi lbh menyulitkan krn hanya sedikit pemasok yg masih mau memasok barang dagangan, itupun sangat terbatas dan hanya kredit 3 hari. Kini belum ada yg tahu keberadaannya. Saat ini diasudah masuk dlm daftar buronan polisi.
Ciri-cirinya :
  • Umur sekitar 40 thn
  • Gendut dan perut buncit
  • Rambut berombak
  • Berkacamata
  • Tinggi sekitar 170cm
  • Nama ayah Soh Yen Chang
  • Alamat di Pematang Siantar (SUMUT) : Jln Sutomo No. 201
Jika ada yg mempunyai informasi mengenai Sujadi, mohon hubungi kami di:
Ida/Jening (HP: 0813 64180089)