Pengalaman Buruk dengan Nikon
Yakin dengan keunggulan Nikon sebagai produsen kamera, saya membeli kamera digital Nikon Coolpix 5900 pada Desember 2005. Pada November 2006 tombol zoom tidak berfungsi dan karena masih garansi, saya membawa kamera ke tempat membeli, yaitu toko kamera Pixel di Jalan Tidar, Kota Magelang. Saya diberikan penjelasan, waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan sangat lama, bisa sampai tiga bulan atau lebih. Saya disarankan untuk membawa ke Jakarta.
Saya punya saudara di Jakarta yang bisa membantu sehingga saya menitipkan kamera untuk diperbaiki. Saat saudara saya membawa kamera ke pusat servis Nikon di Jakarta jangka waktu garansi tinggal dua atau tiga hari lagi akan habis, ternyata pihak pusat servis menolak memperbaiki kamera tersebut dengan alasan jika mengacu pada kartu garansi, kamera dibeli di Singapura. Padahal saya membelinya di Magelang, Jawa Tengah.
Pada Januari 2007 saya mengembalikan kamera untuk diperbaiki di toko saya membeli. Janji tiga bulan waktu perbaikan ternyata terus mundur menjadi hampir satu tahun, dan sampai menjelang berakhir tahun 2007 belum juga selesai diperbaiki dengan alasan suku cadang tidak tersedia dan harus dikirim ke Singapura, biaya terlalu tinggi, dan sebagainya. Dengan perasaan kesal, saya meminta kamera dikembalikan. Apakah produsen kamera sekaliber Nikon memang memiliki kebijaksanaan untuk tidak melayani garansi jika waktu garansi hanya tinggal satu atau dua hari lagi habis?
Yakin dengan keunggulan Nikon sebagai produsen kamera, saya membeli kamera digital Nikon Coolpix 5900 pada Desember 2005. Pada November 2006 tombol zoom tidak berfungsi dan karena masih garansi, saya membawa kamera ke tempat membeli, yaitu toko kamera Pixel di Jalan Tidar, Kota Magelang. Saya diberikan penjelasan, waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan sangat lama, bisa sampai tiga bulan atau lebih. Saya disarankan untuk membawa ke Jakarta.
Saya punya saudara di Jakarta yang bisa membantu sehingga saya menitipkan kamera untuk diperbaiki. Saat saudara saya membawa kamera ke pusat servis Nikon di Jakarta jangka waktu garansi tinggal dua atau tiga hari lagi akan habis, ternyata pihak pusat servis menolak memperbaiki kamera tersebut dengan alasan jika mengacu pada kartu garansi, kamera dibeli di Singapura. Padahal saya membelinya di Magelang, Jawa Tengah.
Pada Januari 2007 saya mengembalikan kamera untuk diperbaiki di toko saya membeli. Janji tiga bulan waktu perbaikan ternyata terus mundur menjadi hampir satu tahun, dan sampai menjelang berakhir tahun 2007 belum juga selesai diperbaiki dengan alasan suku cadang tidak tersedia dan harus dikirim ke Singapura, biaya terlalu tinggi, dan sebagainya. Dengan perasaan kesal, saya meminta kamera dikembalikan. Apakah produsen kamera sekaliber Nikon memang memiliki kebijaksanaan untuk tidak melayani garansi jika waktu garansi hanya tinggal satu atau dua hari lagi habis?
Susanto Jayaputra Jalan Raya Mertoyudan RT 001 RW 002, Magelang
"kamera dibeli di Singapura. Padahal saya membelinya di Magelang, Jawa Tengah"Kan ada kuitansinya, tunjukin aja.Seharusnya servis center yg baik mau memperbaikinya, apalagi masih garansi.Payah nih after salesnya.
No comments:
Post a Comment