Monday, September 17, 2007

Harga Elpiji 3 Kg Dijual Rp 15.000, padahal harga eceran tertinggi hanya Rp 12.750.

Harga Elpiji 3 Kg Dijual Rp 15.000, padahal harga eceran tertinggi hanya Rp 12.750.
Rp 80.000 per tabung ukuran 15 kilogram.
"Saya hanya mengambil untung Rp 1.000 per tabung sebab dari agen harganya sudah Rp 14.000 per tabung."

Penyaluran paket kompor gas gratis terkait konversi energi tahap pertama di Kota Bandung dan Cimahi sudah hampir tuntas. Agen, pangkalan, dan warung pun sudah banyak yang menjual elpiji isi ulang kemasan tiga kilogram.
Namun, konsumen menyesalkan ulah pengecer yang menjual elpiji tersebut dengan harga relatif mahal. Pedagang mematok harga elpiji Rp 15.000 per tabung, padahal harga eceran tertinggi yang diketahui konsumen hanya Rp 12.750 per tabung.
Nelli (30), penjual elpiji di Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, mengaku menjual elpiji 3 kg dengan harga Rp 15.000 per tabung.
"Saya hanya mengambil untung Rp 1.000 per tabung sebab dari agen harganya sudah Rp 14.000 per tabung. Pemilik agen bilang, ada biaya kirim dan ongkos naik-turunkan tabung, jadi harganya lebih mahal," kata Nelli, Minggu (16/9).
Asri (54), warga Kelurahan Utama yang mendapatkan jatah paket kompor gas, mengatakan, dengan harga elpiji yang jauh di atas harga eceran tertinggi, biaya memasak tidak berbeda jauh dengan memakai minyak tanah. Jika harus mengeluarkan Rp 15.000 per tabung 3 kg, sama saja tidak ada penghematan biaya bahan bakar.

No comments: